Cara menghubungi CS dana cepat

[Parno Pemilik Lapak 0]

SINGAPURA: Perekonomian Singapura berkontraksi pada kuartal kedua dan menambah tekanan bagi bank sentral Singapura untuk menerbitkan kebijakan moneter guna memperkuat perekonomian.

 

Produk domestik bruto turun 0,7% pada kuartal kedua dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Penyusun kebijakan dunia memantau dampak yang lebih dalam dari krisis utang Etopa dan kebijakan bank-bank sentral Asia dari China hingga Korsel serta Filipina yang memotong suku bunga pada bulan lalu.

 

Pelambatan perekonomian global memaksa pemerintah Singapura memangkas target pertumbuhan ekonomi pada tahun ini menjadi 1,5% dari 2,5% dibandingkan dengan proyeksi target sebelumnya, yaitu 3%.

 

"Paruh kedua tahun ini akan sulit bagi Singapura, seiring dengan AS yang menghadapi tekanan fiskal, resesi Eropa yang kian dalam dan pelambatan perekonomian China. Permintaan domestik cukup untuk menjaga perekonomian Singapura dan terhindar dari resesi," kata ekonom Merrill Lynch Chua Hak Bin

 

Kurs Singapura naik 0,1% menjadi US$1,2447 per dolar AS pada pukul 07.39 pagi waktu Singapura. Mta uang ini telah meraih untung 4% pada tahun ini, mata uang trebaik kedua dibandingkan dengan 11 mata uang lainnya di Asia.

 

Kantor promosi perdagangan hari ini, Jumat, 10 Agustus 2012 menyatakan ekspor non-migas kemungkinan naik 4% hingga 5% pada tahun ini dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya, yaitu 3%-5%.

 

Sektor manufaktur tumbuh 4,5% pada kuartal lalu dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, melampaui estimasi sebelumnya, yaitu 3%. Pertumbuhan sektor konstruksi direvisi menjadi 5,3%, sedangkan sektor jasa menjadi 0,8%. (Bloomberg/spr)

 

 

 

Sumber