BNI Salurkan Seragam Sekolah dan Bantuan Trauma Healing di Aceh

[Parno Pemilik Lapak 0]

WASHINGTON: Defisit perdagangan AS menyempit lagi pada Juni untuk ketiga bulan berturut-turut, karena sedikit kenaikan ekspor menambah penurunan impor untuk memangkas kekurangan tersebut.

 

 

 

Para analis menyebut data pada keseimbangan positif, tetapi secara defisit perdagangan dengan China - yang secara politik sensitif - terus meningkat, meski ada upaya oleh para pemimpin AS untuk bisa dikendalikan.

 

 

 

Kesenjangan perdagangan negara itu pada bulan tersebut adalah US$42,9 miliar, defisit yang terkecil sejak Desember 2010, ketika total perdagangan lebih sedikit 10%.

 

 

 

Ekspor terus meningkat signifikan, naik menjadi US$185,0 miliar. Rata-rata pergerakan tiga bulan untuk ekspor pada US$183,7 miliar adalah 5,1% di atas rata-rata tahun sebelumnya US$174,7 miliar.

 

 

 

Sementara impor yakni US$227,9 miliar, rata-ata tiga bulan US$230,9 miliar, naik 4,1% dari tahun sebelumnya. Kenaikan ekspor terjadi didukung penguatan pengiriman barang modal dan perlengkapan industri.

 

 

 

Penurunan impor tersebut terkait dengan penurunan tajam dalam pembelian pasokan industri dari luar negeri. Tetapi hubungan perdagangan dengan China yang sensitif, tidak membaik pada Juni atau dalam enam bulan pertama tahun ini.

 

 

 

Ekspor ke China turun dan impor naik dari Mei hingga Juni, dan defisit perdagangan bilateral untuk periode Januari-Juni tumbuh 8,7% dibandingkan dengan enam bulan pertama 2011.

 

 

Analis melihat pesan beragam tetapi sebagian besar bereaksi positif terkait angka tersebut. “Kenaikan ekspor untuk hampir semua komponen adalah sinyal menggembirakan untuk aktivitas bisnis dunia,”  kata Cazalets Clementine dari Natixis. (antara/afp/yus)

 

 

 

Sumber