Purbaya Tolak Beri Insentif Pajak Untuk Aksi Korporasi BUMN

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

JAKARTA - Citibank Indonesia menargetkan jumlah nasabah kredit hingga akhir tahun 2012 bisa mencapai 40 ribu-50 ribu nasabah. Chief Country Officer Citibank Indonesia,Tigor M Siahaan mengungkapkan baru diluncurkan pada bulan April 2012 lalu."Dari sejak diluncurkan, nasabah ready credit tersebut sudah mencapai 10 ribu, masih belum besar," ungkapnya kala ditemui di Jakarta, Kamis (9/8/2012).

 

Tigor melanjutkan, produk ready kredit tersebut merupakan sebuah indovasi baru dari Citibank. Dia pun berharap ke depannya produk ready kredit tersebut bisa berkembang dua tahun hingga tiga tahun ke depan.

 

"Kita sudah melakukan survei ke market kurang lebih selama dua tahun dan kita lihat ada tempat yang kosong dalam industri tersebut," paparnya.

 

Dalam ready kredit tersebut nasabah hanya perlu melakukan minimum payment enam persen per bulan, selain itu tidak fee administrasi dan suku bunga yang ditawarkan lebih rendah dari biasanya yaitu sekira 32 persen hingga 36 persen.

 

"Ini merupakan engine tersendiri bagi kita. Kita akan terus kembangkan karena ini marketnya luas,"p ungkasnya.

 

Ke depannya, Tigor berharap pengguna ready credit dapat menyentuh 100 ribu pada tahun depan.?

 

Sekedar informasi,? ready credit adalah produk pinjaman revolving atau overdraft tanpa agunan dalam bentuk kartu yang memberikan dana siap pakai, tanpa biaya iuran. Bunga fasilitas ini sebesar 0,88 persen flat per bulan atau 18 persen per tahun. Dia menyebutkan nasabah dibebaskan memilih cara pembayaran dengan pembayaran minimum 6 persen atau cicilan tetap hingga 36 bulan.?

 

Besaran plafon pinjaman yang diberikan antara Rp10 juta hingga Rp200 juta, dan akan kembali terisi setelah pembayaran diterima.  Adapun batasan pendapatan nasabah yang bisa memanfaatkan produk ini minimal Rp60 juta setahun. (wdi)

 

 

 

Sumber