Pupuk Indonesia Borong 32 Penghargaan di TKMPN 2025 Lewat Inovasi

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di hari terakhir perdagangan jelang libur panjang Lebaran sepertinya akan terus dibayangi oleh aksi profit taking investor. Hal tersebut ditambah lagi dengan adanya sentimen negatif dari bursa regional.

 

IHSG, Jumat (26/8/2011) sesi I ditutup melemah hingga 37,71 poin atau 1,0 persen ke 3.806,67. Indeks LQ45 turun 6,88 poin ke 669,52 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 6,15 poin ke 523,46.

 

Volume perdagangan hingga siang ini mencapai 1,64 miliar lembar saham dengan nilai Rp1,2 triliun. Sebanyak 33 saham menguat, 186 saham melemah, dan 53 saham stagnan. Investor asing terus melakukan aksi jual hingga mencapai Rp182,68 miliar. Sektor pertambangan mencatatkan penurunan terdalam hingga 38,59 poin.

 

Bursa Asia siang ini terpantau bergerak dua arah namun tetap didominasi oleh pelemahan. Indeks Hang Seng turun 42,41 poin atau 0,21 persen ke 19.701,07, indeks Strait Times melorot 19,98 poin atau 0,72 persen ke 2.745,92 dan indeks Nikkei 225 turun tipis 0,23 poin ke 8.772,13.

 

Berikut ini saham-saham yang bergerak menguat (top gainers), di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp250 ke Rp54.400, PT Indosat Tbk (ISAT) naik Rp150 ke Rp5.500, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp150 ke Rp16.300.

 

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top lossers), di antaranya PT Sepatu Bata Tbk (BATA) turun Rp1.000, PT Astra Internasional Tbk (ASII) turun Rp900 ke Rp66.500, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp500 ke Rp23.500.

 

 

(and)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber