Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INDUSTRI OTOMOTIF: Lesunya penjualan mobil di Malang dipicu Lebaran

Recommended Posts

MALANG: Perkiraan lesunya penjualan mobil di Malang pada Agustus 2012 dipicu momen Lebaran sehingga konsentrasi masyarakat mengarah pada upaya penyiapan merayakan hari besar Umat Islam itu dan menunda membeli mobil.

 

Sales Supervisor Auto 2000 Malang Sutoyo Luqman Hakim, mengatakan logikanya pada menjelang Lebaran angka penjualan mobil akan meningkat tajam karena masyarakat memerlukan sarana transportasi tersebut untuk merayakan momen tersebut.

 

“Tapi masyarakat saat ini sudah pintar. Mereka tidak membeli mobil dalam momen yang mepet Lebaran karena pasti tidak memperoleh mobil karena mereka harus indent terlebih. Di Auto 2000 Malang Sutoyo, indent untuk mobil Avanza bisa paling tidak selama satu bulan,” kata Lukman Hakim di Malang, Kamis (9/8).

Lagi pula menjelang Lebaran, ujar dia, hari kerja pabrik biasanya tidak penuh. Biasanya hanya 15 hari.

 

Karena itulah, pasokan mobil ke diler-diler juga berkurang. Karena itulah, tatkala permintaan mobil pada Agustus melemah, hal itu tidak menjadi masalah karena pasokan mobil juga berkurang.

 

Pada Agustus, dia memperkirakan, angka penjualan mobil di Auto 2000 Malang Sutoyo hanya mencapai 60% dari kondisi normal yang mencapai 180 unit per bulan.

 

 

Kebutuhan masyarakat terhadap mobil untuk Lebaran, kata Luqman, justru dipenuhi pada pembelian mobil dua-satu bulan Ramadan. Karena itulah pada Juni-Juli, permintaan mobil di diler tersebut cukup tinggi. Angkanya mencapai 230 unit per bulan.

 

Indikasi bahwa tingginya permintaan mobil pada Juni-Juli yang tinggi untuk Lebaran karena pada tahun-tahun sebelumnya pada periode yang justru menurun.

 

 

Hal itu terjadi karena periode tersebut bersamaan dengan datangnya tahun baru, namun jauh dari momen Lebaran. Karena itulah, orang menahan diri tidak membeli mobil dan mendahulukan kepentingan untuk pembiayaan sekolah anak-anak mereka.

 

“Pada tahun ini posisinya terbalik. Permintaan mobil justru meningkat pada Juni-Juli meski masuk pada tahun ajaran baru sekolah. Permintaan mobil meningkat karena orang membutuhkan untuk merayakan Lebaran.”(k24/api)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...