PENYEDIA WOODPANEL PVC BERKUALITAS TERBAIK

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah menyatakan telah menyelesaikan renegosiasi 5 kontrak pertambangan mineral dan masih dalam proses menyelesaikan 27 kontrak.

 

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan hampi semua perusahaan tambang ukuran menengah sudah sepakat untuk renegosiasi kontrak dengan pemerintah.

 

“Kita sudah bergerak, sudah ada 5 yang selesai kemudaian ada 27 sedang proses. Tadinya saya mau umumkan sekaligus tapi Presiden perintahkan umumkan saja yang sudah selesai,” katanya, Kamis (9/8/2012).

 

Dia menjelaskan proses renegosiasi terkait dengan 6 poin kontrak pertambangan yaitu luas lahan, besaran royalti, penggunaan produk dalam negeri, kewajiban divestasi dan kewajiban mengolah di dalam negeri.

 

Untuk perusahaan besar, Jero memaparkan baru mencapai kemajuan signifkan dalam renegoisasi kontrak dengan PT Valley Indonesia Tbk.

 

Pemerintah telah menyepakati 4 dari 6 pokok renegoisasi kontrak tambang dengan perusahaan produsen nikel tersebut.

 

Perusahaan pertambangan nikel tersebut telah setuju mengubah kesepakatan mengenai luas tanah, royalti, penggunaan barang produksi dalam negeri dan peningkatan penggunaan tenaga kerja lokal.

 

Selain Valley, 2 perusahaan tambang besar yang saat ini beroperasi di Indonesia adalah PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara.

 

“Saya lagi mengatur barangkali habis 17an nanti akan saya tandatangani yang sudah selesai sekaligus kita umumkan yang sedang proses. Dari 6 item yang di renegosiasi itu berapa yang sudah disetujui,” kata Jero. (msb)

 

 

 

Sumber