Video: Begini Nasib Rupiah Setelah The Fed Pangkas Suku Bunga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Anda belum berkesempatan menyimak sajian berita di edisi cetak Bisnis Indonesia Kamis, 9 Agustus 2012? Tak perlu khawatir, simak versi digitalnya di tautan epaper.bisnis.com. Berikut rangkuman berita-berita menarik edisi Kamis, 9 Agustus 2012:

 

 

 

Ciputra Paling Kinclong, Grup Bakrie Terpukul Harga Komoditas

 

 

 

Tiga konglomerasi yakni Grup Ciputra, Panin, dan Lippo mencatatkan rerata pertumbuhan harga saham tertinggi sepanjang tahun ini, masing-masing 25,38%, 20,13%, dan 16,78%. (Hal.1)

 

 

 

Jasindo Siap Bayar Pertanggungan Telkom-3 US$185,3 Juta

 

 

 

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) siap membayar pertanggungan hingga senilai US$185,3 juta atas kegagalan pengorbitan satelit Telkom-3. (Hal.1)

 

 

 

Peluang Kenaikan Peringkat Terbatas, Kredit Perbankan Global 2012 Diprediksi Melambat

 

 

 

Rasio kredit perbankan yang meningkat bersamaan dengan memuncaknya eksposur ke China dinilai akan membatasi momentum kenaikan peringkat perbankan di Asia Pasifik. (Hal.4)

 

 

 

PIP Siap Suntik PDAM Sakit, Pinjaman Harus Proses Evaluasi & Penyaringan

 

 

 

Pusat Investasi Pemerintah (PIP) siap menyuntikkan dana pinjaman untuk peningkatan pelayanan Per usahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang tidak atau kurang sehat, dengan syarat pemerintah daerah mau berkomitmen menyehatkan PDAM itu. (Hal.6)

 

 

 

PLN Bebaskan Lahan Interkoneksi, PT Bukit Asam Pasok Listrik ke Malaysia

 

 

 

Tim verifikasi pembangunan interkoneksi tenaga listrik Sumatra- Jawa di Sumatra Selatan menargetkan pembebasan lahan di provinsi tersebut dapat selesai pada akhir 2012. (Hal.8)

 

 

 

Hartati Murdaya Tersangka Suap, KPK Belum Perlu Lakukan Penahanan

 

 

 

KPK akhirnya me netapkan pemilik PT Hardaya Inti Plantation (HIP) dan PT Ci tra Cakra Murdaya (CCM) Siti Hartati Cakra Murdaya se bagai ter sangka dalam kasus du gaan suap penerbitan Hak Gu na Usaha (HGU) perkebunan di Buol, Sulawesi Tengah. (Hal.12)

 

 

 

Kurs Tekan Laba Emiten Telkom, Bakrie Telecom Cetak Kenaikan Margin Rugi Bersih Signifikan

 

 

 

Emiten telekomunikasi pada semester I/2012 mencatat penurunan laba, yang salah satunya disebabkan oleh kerugian kurs, dan Indosat tercatat mengalami kerugian paling besar yaitu Rp522,2 miliar. (Hal.m1)

 

 

 

BUMN Kebun Incar Bond Rp10 Triliun, Pembentukan Induk Usaha Jadi Syarat Mutlak

 

 

 

BUMN perkebunan berencana menerbitkan obligasi senilai total Rp10 triliun pada tahun depan untuk mendukung ekspansi bisnis perseroan. (Hal.m2)

 

 

 

Industri Dana Pensiun Kelola Rp142 Triliun, Deposito dan Obligasi Masih Jadi Pilihan Investasi

 

 

 

Jumlah dana kelolaan industri dana pensiun sampai dengan semester I/2012 mencapai Rp142,70 triliun, tumbuh 13,7% dari Rp125,83 triliun pada semester I/2011. (Hal.m5)

 

 

 

Foxxconn Serius Siapkan Investasi, Lokasi Pabrik Tidak Jauh dari Jakarta

 

 

 

Foxconn Technology Group segera mengirimkan tim teknisnya pekan depan untuk menuntaskan studi kelayakan rencana investasi skala besar perusahaan itu di Indonesia. (Hal.i1)

 

 

 

Lion Air Dominasi Pasar Domestik, Ketepatan Waktu Terbang Garuda Terbaik

 

 

 

Maskapai Lion Air masih mendominasi jumlah pe numpang angkutan udara di dalam negeri pada semester I/2012 dengan penguasaan pasar 41,48%, sementara Garuda Indonesia mencatat tingkat ketepatan waktu terbaik. (Hal.i4)

 

 

 

Pasar Mobil Menuju 1 Juta Unit, Penjualan Agustus Diprediksi Merosot

 

 

 

Penjualan mobil pada tahun ini diyakini tembus 1 juta unit, meskipun pelaku industri otomotif di dalam negeri masih dibayangi dampak negatif penaikan uang muka kredit sejak 15 Juni. (Hal.i8) (yus)

 

 

 

Sumber