Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Sedikitnya 900 orang pemuda dan perwakilan pemerintah dari seluruh negara anggota PBB, akan berkumpul di Nusa Dua, Bali dalam pertemuan Beyond 2014 Global Youth Forum (GYF), 4-6 Desember.

 

 

 

“Pertemuan tersebut merupakan puncak dari acara yang bertema kepemudaan tingkat dunia,” kata Sugiri Syarief, kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), hari ini.

 

 

 

Dia mengatakan populasi penduduki dunia saat ini menunjukkan jumlah kaum mudanya terus meningkat dan tidak pernah sebesar saat ini. Menurut World Population Prospects: The 2010 Revision, ujarnya, tahun lalu saat penduduk dunia mencapai 7 miliar, hampir separuhnya adalah orang muda usia 10-24 tahun.

 

 

 

“Sebanyak 1,2 miliar penduduk atau 1 dari 5 orang di dunia berusia 10-19 tahun. Yang mengejutkan 900 juta orang diantaranya tinggal di negara berkembang. Di Indonesia, hasil Sensus Penduduk 2010, menunjukkan bahwa 1 dari 4 orang penduduk adalah kaum muda berusia 10-24 tahun,” ungkapnya. (ilustrasi: icpdbeyond2014.org).

 

 

 

Hal tersebut, katanya, menimbulkan kecemasan dan mendorong dikeluarkannya Resolusi Majelis Umum PBB No 65/234 tentang Follow-up to the International Conference on Population & Development (ICPD). Resolusi tersebut mendorong agar negara-negara anggota PBB setelah 2014, meneguhkan komitmen untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana aksi pada konferensi internasional kependudukan dan pembangunan di Kairo pada 1994.

 

 

 

“Bentuk dari komitmen itu diantaranya menyelenggarakan pertemuan tematis. Salah satu dari tiga tema yang ditetapkan adalah kaum muda (youth), yang mencakup usia 10-24 tahun.”

 

 

 

Indonesia, katanya, dipercaya untuk menyelenggarakan pertemuan dengan tema kaum muda. UNFPA bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan lembaga PBB lainnya, akan menjadi tuan rumah ICPD Beyond 2014 GYF. (yus)

 

 

 

Sumber