Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INDUSTRI PERIKANAN: Kebutuhan Bahan Baku Ikan Diperkirakan Capai 2,48 Juta To

Recommended Posts

TANGERANG: Kebutuhan bahan baku ikan untuk industri perikanan pada tahun ini diperkirakan mencapai 2,48 juta ton naik 24,62% dibandingkan dengan tahun lalu 1,99 juta ton.

 

Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan kebutuhan bahan baku industri perikanan dalam negeri tahun ini diperkirakan mencapai 2,48 juta ton.

 

“KKP terus memacu produksi perikanan, terutama dari budidaya untuk memenuhi pasokan industri perikanan," ujarnya saat bersilaturahmi dengan masyarakat nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar hasil perikanan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cituis, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/8/2012).

 

Menteri Cicip menjelaskan kenaikan kebutuhan bahan baku industri perikanan itu didorong adanya penambahan unit pengolahan ikan dan kebijakan pemerintah yang fokus melakukan industrialisasi pengolahan ikan nasional.

 

Dari total kebutuhan bahan baku industri pengolahan ikan, katanya, kebutuhan untuk industri pengolahan tuna sebesar 363.607 ton, ikan sardin 131.250 ton, udang 297.687 ton, ikan pindang 756.456 ton, mollusca 135.000 ton, dan demersal serta crab 801.373 ton.

 

Menurutnya, untuk mencukupi bahan baku industri perikanan tersebut beberapa strategi ditempuh KKP, yaitu dengan meningkatkan produksi, produktivitas, dan nilai tambah produk kelautan dan perikanan yang berdaya saing tinggi serta berorientasi pasar, termasuk dengan memberikan bantuan program kepada pemerintah daerah dan masyarakat nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar

hasil perikanan.

 

 

“Pemberian bantuan tersebut dimaksudkan untuk menstimulasi peningkatan produktivitas komoditas perikanan, baik dari perikanan tangkap maupun perikanan budidaya."

 

Pada kesempatan tersebut Sharif menyampaikan harapannya agar bantuan

pemerintah dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memberikan hasil bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.

 

Bantuan program yang diberikan tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan produktifitas

perikanan di Kabupaten Tangerang, sebagai salah satu lokus industrialisasi khususnya untuk komoditas udang dan bandeng.

 

Dalam kegiatan Safari Ramadhan, KKP menyerahkan bantuan pogram kepada pemerintah daerah dan masyarakat di Kabupaten Tangerang Rp11,7 miliar.

 

Bantuan yang diberikan tersebut meliputi Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) PerikananTangkap, PUMP Perikanan Budidaya, Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT), rehab saluran irigasi tambak, peralatan Sistem Rantai Dingin (SRD), sarana dan prasarana pemasaran hasil perikanan, penanggulangan pencemaran pesisir di wilayah Tanjung Pasir, bantuan

penyelenggaraan pendidikan bagi anak pelaku utama, bantuan penyelenggaraan

pelatihan, bantuan penyelenggaraan penyuluhan dan bantuan calon induk nila, lele dan gurame.

 

Selain menyerahkan bantuan program, KKP juga menyampaikan bantuan berupa 400 paket sembako yang dibagikan kepada para nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar hasil perikanan yang ada di sekitar kawasan TPI Cituis.

 

Dia menghimbau agar gubernur dan bupati melalui Dinas Kelautan dan Perikanan masing-masing dapat terus melakukan pembinaan kepada para kelompok penerima bantuan serta membantu dalam memperoleh akses terhadap sumber-sumber modal dan pengembangan pasar hasil perikanan. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...