Pemerintah Siapkan Rp51 T Perbaiki Infrastruktur Rusak di Aceh-Sumatra

[Lebay Pemilik Lapak 0]

NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (AS) anjlok karena investor cenderung memilih menarik dananya dari pasar menjelang pidato yang menentukan dari Gubernur Fed Ben Bernanke.

 

Pelaku pasar berharap Bernanke akan memberi mereka gambaran yang lebih jelas dari rencana Fed untuk membuat perekonomian terbesar di dunia tersebut tetap tumbuh.

 

Selain itu, beberapa sentimen negatif juga berkontribusi atas melamahnya pasar usai menguat selama tiga hari sebelumnya. Kegelisahan atas penurunan tajam dalam bursa Jerman dan data ekonomi yang menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja AS menjadi triger tersendiri.

 

Sebelumnya, sejumlah saham naik pada awal pekan ini lantaran ekspektasi lambatnya pertumbuhan ekonomi AS bisa memicu lanjutan dari stimulus moneter yang digelar Federal Reserve, seperti yang disarankan oleh Bernanke pada konferensi yang sama di Jackson Hole, Wyoming, tahun lalu.

 

"Ada asumsi tidak ada ada pengumuman soal kebijakan moneter, pasar tampak sangat bergantung pada pekan ini," kata managing director Lazard Capital Market Art Hogan seperti dilansir dari Reuters, Jumat (26/8/2011).

 

Pada penutupan perdagangan Kamis waktu AS, Dow Jones Industrial Average turun 170,89 poin atau 1,51 persen ke 11.149,82. Indeks Standard & Poor 500 turun 18,33 poin atau 1,56 persen menjadi 1.159,27. Dan Nasdaq Composite Index turun 48,06 poin atau 1,95 persen ke 2.419,63.

(wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber