Kementerian PU Kirim 402 Relawan ke Daerah Bencana Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: HSBC (Hong Kong and Shanghai Banking Corporation) Indonesia membukukan pertumbuhan laba kotor mencapai hampir 60% pada semester I/2012 jika dibandingkan dengan semester I/2011.

 

Senior Vice President Finance dan Deputy Chief Finance Officer HSBC Indonesia Hanna Tantani menuturkan kenaikan ini merupakan yang tertinggi secara grup. 

 

“Dibanding kawasan lainnya, pertumbuhan ini adalah yang tertinggi dalam periode Januari-Juni 2012,” ungkapnya  Selasa malam (7/8/2012).

 

Meski meningkat secara signifikan, kontribusinya terhadap laba kotor konsolidasi HSBC Holdings Plc masih sangat kecil. Hanna menyebutkan sumbangan HSBC Indonesia masih sekitar 1,5% sampai 2%.

 

Perseroan masih enggan mengungkapkan kinerja semester pertama tahun ini secara lebih detil.

 

Adapun laba kotor HSBC Holdings Plc pada paruh pertama 2012 mencapai US$12,7 miliar. Naik 11% dari periode yang sama tahun lalu. 

 

Perseroan menjelaskan kontribusi Hong Kong dan kawasan Asia Pasifik lainnya mencakup 75% dari total laba. Dari jumlah itu, 50% disumbangkan oleh Hong Kong dan 50% lagi dari negara-negara Asia Pasifik lainnya.

 

Hong Kong saja berhasil menyumbangkan hampir US$3 miliar. Dengan demikian, kontribusi dari kawasan itu dan Asia Pasifik lainnya diperkirakan berkisar US$6 miliar. 

 

Indonesia berada di urutan keenam dalam peringkat kontribusi laba terhadap HSBC Holdings Plc, setelah Hong Kong, Cina, India, Malaysia, dan Singapura. (sut)

 

]

 

 

 

Sumber