Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Di hari terakhir perdagangan sebelum libur panjang Lebaran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan akan kembali terkoreksi.

 

Menurut analis pasar modal Rully Nova, menjelang libur panjang kali ini investor cenderung tidak akan terlalu agresif dalam market karena tidak mau mengambil risiko lantaran libur satu minggu. Pasalnya, apapun bisa terjadi apalagi dikala situasi perekonomian yang sedang tidak bersahabat seperti sekarang ini.

 

"Untuk hari terakhir perdagangan, IHSG akan bergerak di sekitar 3.800-3.860," ungkap Rully kepada Okezone, Jakarta, Jumat (26/8/2011).

 

Tambahnya, dengan situasi di mana bursa Asia rata-rata menghijau dalam perdagangan kemarin, ditunjang dengan kinerja emiten yang lebih baik dari sebelumnya, harusnya IHSG pun bisa mempertahankan penguatan dari awal perdagangan dan perdagangan di sesi I kemarin, Namun adanya penetapan hari libur bursa yang diberlakukan dari tanggal 27 Agustus hingga 4 September 2011 menjadikan para investor mengerem dulu pergerakannya di market setidaknya hingga libur panjang tersebut usai.

 

Dalam perdagangan kemarin pun transaksi volume perdagangan sudah di bawah rata-rata menjadi Rp4,2 triliun dari biasanya hanya sebesar Rp6 triliun. "Untuk perdagangan kali ini pun saya kira volume transaksi perdagangannya pun akan kembali menurun," pungkasnya.

 

Seperti diketahui, IHSG Kamis (25/8/2011) melemah 2,64 poin atau setara 0,07 persen ke posisi 3.844,38 poin. Sementara indeks LQ45 turun 1,96 poin ke 676,4, dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 2,78 poin ke 529,61.

(wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber