Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PREDIKSI BURSA: IHSG cenderung lesu

Recommended Posts

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (8/8) diprediksi akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.

 

Analis PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono menilai pelemahan indeks bisa terjadi karena kondisi pasar yang cenderung lesu dan adanya potensi profit taking.

 

Sentimen positif dari pengumuman data pertumbuhan ekonomi kuartal II sebesar 6,4% tidak bisa mengangkat indeks.

 

"Padahal angka itu jauh lebih tinggi dari perkiraan pasar yang sebesar 6,1%," katanya Selasa (7/8).

 

Indeks harga saham gabungan kembali tertunduk layu terkena aksi profit taking pelaku pasar di saat adanya ekspektasi ECB akan merealisasikan pembelian obligasi pemerintah.

 

Di lain sisi  perekonomian Indonesia di kuartal II/2012 juga membaik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

 

Namun kedua berita positif tersebut tidak mampu mengangkat indeks kemarin hingga indeks ditutup melemah 0,49% ke level 4.085,58.

 

Padahal, indeks pada awal perdagangan sempat menguat setelah terdorong sentimen positif dari menguatnya Dow Jones semalam sebelumnya. Namun sore hari, indeks di tutup melemah di bawah level psikologis 4.100.

 

Menurut Purwoko, pelemahan indeks disebabkan adanya aksi jual terhadap saham perbankan dan konsumer.

"Bursa regional sendiri relatif berada pada area positif seiring dengan dukungan Kanselir Jerman terhadap rencana pembelian obligasi yang akan dilakukan oleh bank sentral Eropa," katanya.

 

Dua dari sepuluh sektor saham yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia masih bertahan di zona hijau, yaitu properti dan agribisnis yang masing-masing naik +0,14% dan +0,08%.

 

Delapan sektor lain turun, dipimpin barang konsumsi dan infrastruktur yang turun -1,49% dan -0,52%.

Investor asing membukukan beli bersih (net buy) Rp120,6 miliar dari total perdagangan Rp5,36 triliun dari transaksi 12,8 juta lot saham.

 

Pada perdagangan Rabu, angka support resistance akan berada di kisaran 4.035-4.100.

 

Pelaku pasar mulai berspekulasi ECB akan merealisasikan kebijakan yang sebelumnya tertunda setelah terjadi keberatan dari Jerman.

 

Namun dalam perkembangan terakhir pemerintahan Jerman menegaskan kembali akan mendukung sepenuhnya rencana ECB. Praktis bursa dunia turut terangkat, kecuali beberapa bursa Asia yang bergerak anomali, termasuk Indonesia.

 

Akibat lain dari langkah ECB, yield obligasi Spanyol dan Italia mengalami penurunan. (Faa)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...