Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KRISIS KEDELAI: Tidak Perlu Terjadi Jika Pemerintah Pasarkan Bibit Unggul

Recommended Posts

JAKARTA: Krisis kedelai diyakini tidak perlu terjadi jika saja pemerintah memberikan dukungan untuk melakukan diseminasi dan memasarkan hasil penelitian dan benih unggul yang dihasilkan Institut Pertanian Bogor.

 

"Jika teknologi tanaman kedelai dan benih yang dihasilkan bisa diterapkan dan dipasarkan ke petani, Indonesia tidak perlu kekurangan kedelai," tegas Ernan Rustiadi, Dekan Fakultas Pertanian IPB, Selasa (7/8).

 

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, produksi kedelai tahun ini hanya 800.000, atau turun dari produksi 2010 sebanyak 907.300 ton. Adapun kebutuhan kedelai 2,6 juta ton per tahun. Alhasil, sisanya sekitar 1,7 juta ton dipenuhi dari impor.

 

Dengan penurunan produksi itu, target swasembada 2,7 ton pada 2014 diyakini sulit terpenuhi.

 

Ernan juga menyayangkan lahan kedelai yang terus menyusut sejak 20 tahun terakhir. Jika pada 1990-an, lahan kedelai mencapai 1,6 juta hektare, kini tinggal sekitar 600.000-800.000 hektare.

 

Dia menjelaskan hasil penelitian dan hasil inovasi teknologi IPB sangat minim diterapkan masyarakat.

 

"Hanya 10% hasil inovasi dan teknologi IPB yang diterapkan para petani. Kami mengharapkan perusahaan benih swasta. PT East West Seed Indonesia, misalnya telah membantu memasarkan varietas tanaman yang dihasilkan IPB, yakni melon oranye," ungkap Ernan. (bas) 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...