Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

PLN Jaring 2,5 Juta Pelanggan Baru

Recommended Posts

iCqixboBMX.jpgLogo PLN. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - PT PLN (Persero) mengungkapkan terdapat  tambahan sekira 2,5 juta pelanggan baru setiap tahunnya. Penambahan ini terjadi pada pelanggan yang melakukan transaksi pembayaran secara prabayar (prepaid).Direktur Perencanaan dan Manajemen Risiko PLN Murtaqi Syamsuddin mengungkapkan layanan prabayar (prepaid) yang ditawarkannya akan semakin banyak, karena dinilai lebih memudahkan dan efisien bagi konsumen dengan daya kecil.

 

"Jadi prepaid ini oleh PLN, kebijakannya ditujukan untuk pelanggan yang kecil, 900 atau 450 va," ungkapnya kala ditemui dalam acara Indonesia-Regional Champion in Payment System, Payment For Unbanked People, di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (7/8/2012).

 

Murtaqi melanjutkan, dari total pelanggan PLN sebanyak 48 juta, perseroan mencatat ada sekira lima juta pelanggan yang telah menggunakan layanan pre paid, sementara mayoritas sebesar 43 juta pelanggan masih menggunakan layanan post paid. Ke depannya, PLN optimis jumlah pelanggan prepaid akan semakin besar.

 

"Segmen ini tambahannya 2,5 juta sampai tiga juta pelanggan per tahun. Ini yang kecil-kecil kita mau layani lewat prepaid. Kita mau pelanggan post paid yang kecil-kecil (dayanya) ini juga pindah ke prepaid," paparnya.

 

Dia menambahkan, melalui layanan pre-paid perseroan juga berupaya mengurangi jumlah tunggakan para pelanggannya, untuk menekan biaya proses pencatatan bila pembayaran tagihan masih dilakukan secara post paid.

 

"Pelanggan pre paid ini jelas mengurangi tunggakan, kan bayar dulu baru pakai listriknya. Value bagi PLN juga menyederhanakan bisnis proses, kaya melakukan pencatatan meteran, billing, dan memutus aliran listrik kalau ada yang nunggak," katanya.

 

Menurutnya, tanggapan masyarakat akan produk layanan pre-paid tersebut cukup antusias, karena pelanggan bisa melihat langsung seberapa besar penggunaan daya, karena jumlah kwh tertera.

 

"Jadi kalau mau abis mereka isi lagi. Nah untuk yang high-end (pengguna daya), ini kita coba kembangkan teknologi agar pembayaran atau pembelian lebih mudah lagi. Seperti lewat SMS," pungkasnya. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...