Jasa Poles Marmer Terbaik Bikin Lantai Bersinar

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) atau yang dulu dikenal dengan Pupuk Sriwijaya (Pusri) menggandeng PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dalam mengurus penyaluran pupuk di Kawasan Timur Indonesia agar sampai di masyarakat tani tepat waktu selama lima tahun ke depan.PIHC melalui anak perusahaannya, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dan PT Petrokimia Gresik melakukan kerjasama dengan 18 terminal pelabuhan di bawah naungan Pelindo IV. Kerjasama window system ini menitikberatkan peran Pelindo dalam memberi ruang, kapal pengangkut pupuk untuk dibongkar muat terlebih dahulu.

 

"Selama ini sering kali kapal pengangkut pupuk tertahan lama sehingga pupuk yang sensitif akan tidak sampai ke masyarakat tani tepat waktu. Melalui kerjasama dengan Pelindo IV ini kami harap tidak lagi demikian," ujar Direktur Utama PT PIHC Arifin Tasrif dalam siaran pers, Selasa (7/8/2012).

 

PT PIHC yang membawahi lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khusus pengelolaan pupuk mengaku penyerapan pupuk terbesar di Indonesia masih berada di KTI sehingga dengan menggandeng Pelindo IV tidak akan ada lagi persoalan bongkar muat.

 

Ruang lingkup kerjasama PIHC dan Pelindo IV ini, tambah dia, meliputi penyediaan fasilitas terminal pelabuhan oleh Pelindo IV secara window system untuk penanganan pupuk. Pelindo IV juga harus menyediakan jasa distribusi pupuk melalui terminal pelabuhan di seluruh terminal yang ada. 

 

"Aplikasinya dilakukan bertahap, saat ini kami baru terapkan di Makassar sekira 7.000-8.000 pupuk dalam sehari dibongkar dengan prioritas waktu, tidak ada lagi istilah kapal antre," tambah Direktur Utama Pelindo IV Harry Sutanto.

 

Sedangkan sisanya, 17 terminal pelabuhan akan diselesaikan hingga 2013 mendatang. Harry sendiri menyebut, selama ini pelabuhan di Makassar dijadikan percontohan. Untuk melakukan hal itu, Pelindo harus menyediakan tempat khusus di pelabuhan yang artinya ada dana tambahan untuk pembangunan meski dia enggan menyebutkannya.

 

Kerjasama ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas kedua belah pihak yang bertujuan untuk saling menguntungkan. PIHC akan mengefektifkan waktu pendistribusian barang sementara Pelindo IV akan meningkatkan produksi bongkar muat. (gna)

(rhs)

 

 

 

Sumber