Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PRODUKSI MINYAK PERTAMINA masuk urutan ke-21 di dunia

Recommended Posts

JAKARTA: Produksi minyak Pertamina kini mencapai urutan nomor dua dari 21 perusahaan minyak terbesar di Indonesia dengan angka produksi sebesar 132.000 barel per hari (bph). 

 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan apresisasi atas kerja kerjas Pertamina tersebut dalam konferensi pers usai menggelar sidang kabinet terbatas bidang energi, hari ini. 

 

“Dengan kerja keras kita, Pertamina sekarang dari segi lifting [produksi] minyak sudah berada pada urutan kedua dari 21 perusahaan terbesar. Pertama, Chevron Pacific Indonesia produksinya 355.000 barel per hari. Pertamina di peringkat kedua dengan jumlah 132.000 barel per hari,” ujarnya di kantor pusat Pertamina hari ini, Selasa (7/8/2012). 

 

Sementara itu, produksi minyak Total E&P Indonesie menempatkannya di urutan ketiga, ConocoPhillips di urutan keempat, dan CNOOC di urutan kelima. Dengan prestasi produksi minyak tersebut, Kepala Negara berharap Pertamina bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. 

 

“Ini menyenangkan karena harapan kita Pertamina menjadi tuan rumah di negerinya sendiri seraya memperkuat basis bisnisnya di negara-negara sahabat,” ujarnya. 

 

Presiden SBY mengatakan sektor ESDM masih menjadi sektor yang penting bagi negara. Kontribusi sektor ESDM kepada penerimaan negara masih cukup tinggi. Pada 2011, ESDM menyumbang Rp352 triliun kepada penerimaan negara dan tahun ini diperkirakan meningkat mencapai Rp388 triliun, sudah hampir Rp400 triliun. 

 

“Ini setara antara 25—30% dari penerimaan negara kita,” ujarnya. 

 

Sejalan dengan berkembangnya struktur perekonomian dalam negeri seperti pertanian, industri, dan jasa, serta makin baiknya sistem perpajakan di Indonesia, Kepala Negara masih berharap sektor pajak bisa lebih mendominasi penerimaan negara sehingga Indonesia tidak tergantung pada minyak, sebagaimana yang terjadi dalam era orde baru dulu. 

 

“Karena kenyataannya, jumlah [produksi minyak] juga terus susut dari waktu ke waktu,” ujar SBY. 

 

Sebelumnya, Direktur Hulu Pertamina Muhamad Husen mengatakan produksi minyak Pertamina EP saat ini menyumbang porsi paling besar dalam produksi minyak Pertamina, yakni sekitar 130.000 barel per hari. 

 

Kini, produksi minyak Pertamina EP sudah mencapai 132.000 bph dan menempati urutan kedua dari 21 perusahaan minyak terbesar di Indonesia.  Angka 132.000 bph itu jauh di atas produksi Pertamina Hulu Energi sebesar 60.000 bph dan Pertamina EP Cepu sekitar 24.000 bph. (sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...