Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - PT Artajasa Pembayaran Elektronis mengungkapkan transaksi di ATM Bersama menjelang hari raya Idul Fitri meningkat sekira 30 persen dibanding hari biasa."Peningkatan transaksi tersebut dikarenakan nasabah akan sangat memanfaatkan layanan ATM Bersama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Terutama untuk transaksi tarik tunai dan transfer antarbank," ungkap Dirut Artajasa Arya Damar, saat Media Workshop"Payment for Unbanked People", di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (7/8/2012).

 

Arya melanjutkan, transaksi di ATM bersama ini diperkirakan akan mengalami peningkatan sejak H-10 sebelum Idul Fitri hingga H+7 setelah Idul Fitri.

 

"Kami telah mempersiapkan mesin switching yang dapat menampung transaksi hingga lima kali lipat. sehingga bila ada lonjakan transaksi, kami pastikan sistem kami tetap online dan nasabah dapat bertransaksi dengan nyaman," paparnya.

 

Dia menambahkan, persiapan juga dilakukan oleh anggota ATM bersama. Selama ini anggota ATM Bersama selalu melakukan kegiatan Capacity Planning agar performansi sistem yang dimiliki Anggota ATM Bersama dapat meningkat sesuai dengan peningkatan transaksi di jaringan ATM Bersama.

 

Selain itu, Artajasa juga menghimbau agar anggota ATM Bersama dapat mencukupi ketersediaan uang pada setiap terminal ATM sebagai antisipasi lonjakan transaksi tarik tunai melalui jaringan ATM Bersama.

 

"Anggota ATM Bersama akan menyiapkan dana tiga kali lipat lebih banyak dari hari biasa diterminal-terminal ATM miliknya. sehingga nasabah tidak perlu khawatir untuk bertransaksi di jaringan ATM Bersama saat libur Idul Fitri," tuturnya.

 

Sekadar informasi, sepanjang semester-I 2012 lalu transaksi ATM Bersama mampu mencapai sekira 70 juta transaksi. Jumlah ini merupakan peningkatan sekira 13,6 persen dari jumlah transaksi pada periode yang sama pda tahun llau yang mencapai 60 juta transaksi.

 

Sementara untuk layanan Online Payment, di semester I-2012 mampu mencapai 75 juta transaksi atau meningkat sekira 47 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai lebih dari 50 juta transaksi. (ade)

 

 

 

Sumber