Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Nasional Tbk (PGAS) memprediksi, nilai investasi proyek untuk terminal terapung gas alam cair (Floating Storage Regasification Unit/FSRU) Lampung lebih mahal dibandingkan FSRU Belawan, Sumatera Utara. Hal ini karena ada biaya tambahan akibat relokasi FSRU tersebutDirektur Teknologi dan Pengembangan PGN Djoko Saputro mengatakan, nantinya FSRU Lampung akan dirancang dengan desain baru seperti penambahan kapasitas dan pembangunan pipa serta beberapa hal teknis terkait dengan kebutuhan di lokasi tersebut.

 

"FSRU di lampung akan didesain dengan baru sesuai dengan lokasi kemudian kapasitas dan lain-lainnya," kata Djoko di Kantor PGN, Jakarta, Senin (6/8/2012) malam.

 

Namun, ketika ditanyakan nilai investasinya, Djoko belum berani mengemukakan angka investasi. Hal ini karena proyek ini masih dalam tahap negosiasi dengan pihak penyedia kapal LNG (provider) yakni Hoegh yang merupakan penyedia kapal yang sama dengan FSRU Belawan.

 

"Sampai sekarang pihak Hoegh masih belum memberikan proposal ke PGN," tegas dia.

 

Menurut Djoko, perseroan akan mengkaji kembali proposal tersebut jika nantinya Hoegh menyerahkan proposal September mendatang.

 

"Jadi sekarang kita kerjakan dulu persoalan teknisnya," tutup Djoko. (gna) (rhs)

 

 

 

Sumber