Tekanan Berakhir, Bursa Asia Hijau Pagi Ini

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Presiden SBY. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, pemerintah harus memiliki kebijakan dan strategi yang tepat untuk kelangsungan energi."Realitanya, demand semakin meningkat signifikan, sementara suplai terkadang tidak memenuhi demand. Itulah yang menyebabkan harga BBM mengalami kenaikan," ungkap Presiden SBY saat membuka rapat terbatas bersama jajaran menteri kabinet di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Selasa (7/8/2012).

 

Presiden menuturkan, semakin besar subsidi diberikan untuk BBM dan listrik maka keperluan untuk infrastruktur akan berkurang dan akan mengganggu beberapa sektor diantaranya sektor infrastruktur yang akan menghambat angka pertumbuhan investasi dan pertumbuhan perekonomian menjadi terhambat pula.

 

"Jangan yang hanya BBM naik beberapa rupiah menyebabkan gangguan di sektor lainnya," tutur Presiden.

 

Terpantau semua menteri kabinet menghadiri rapat terbatas di Pertamina, hanya Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang tidak hadir dalam rapat dikarenakan sedang ada kunjungan kerja ke Singapura.

 

"Pak Hatta ke Singapura jadi beliau tidak hadir," ungkap salah seorang nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya. (wdi)

 

 

 

Sumber