Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PILKADA DKI: Awas! Isu SARA Bisa Ganggu Pilpres 2014, Menurut Anda?

Recommended Posts

JAKARTA: Kalangan pengamat politik mewanti-wanti agar pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua 20 September mendatang tidak menggunakan isu suku, agama, ras, antargolongan (SARA) karena akan merugikan kedua pasangan calon yang akan bertarung, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok).

 

 

 

“Kalau ada 100% etnis tertentu memilih calon tertentu, saya kurang yakin. Yang jelas penggunaan isu SARA akan merugikan semua pihak dan mengancam pilpres mendatang,” kata Agus Pambagyo, pengamat politik Universitas Indonesia.

 

 

 

Pengamat Perkotaan Sugiyanto menyatakan semua pihak bisa saja saling mengklaim tidak pernah menghembuskan isu SARA atau kampanye hitam yang tidak sehat kepada publik Ibu Kota. Namun, kondisi ini kerap dimainkan oleh pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab.

 

 

 

“Mereka disinyalir akan mencari keuntungan dengan suasana tidak kondusif. Masyarakat harus berhati-hati terhadap isu-isu tentang Pilkada DKI,” ujarnya.

 

 

 

Sebelumnya, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta menyatakan belum dapat menetapkan status penyanyi dangdut Rhoma Irama terkait dengan ceramahnya di salah satu masjid di Jakarta yang diduga bermuatan SARA.

 

 

 

“Kami masih harus mengumpulkan bukti-bukti tambahan berupa keterangan dari berbagai pihak terkait,” kata Ketua Panwaslu DKI Ramdansyah.

 

 

 

Ramdansyah mengungkapkan bahwa pihaknya telah memperoleh keterangan Rhoma terkait dengan dugaan penyebaran isu SARA melalui ceramahnya.

 

 

 

“Kami telah melakukan klarifikasi terhadap Rhoma Irama hampir satu jam lamanya terkait dengan kasus ceramah yang berpotensi menyinggung isu SARA. Kami rasa itu cukup,” ujarnya. Menurut Anda? (antara/yus)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...