Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[Parno Pemilik Lapak 0]

MALANG: Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Malang memastikan jika kereta komuter Lawang-Kepanjen tidak bisa dioperasikan pada lebaran mendatang.

 

Kepala Dishubkominfo Kabupaten Malang, Nazarudin Selian H.T., mengatakan belum bisa dioperasikannya komuter Lawang-Kepanjen atau sebaliknya pada lebaran mendatang tidak terlepas dari belum jelasnya jadwal pengoperasian yang diterima oleh Dishubkominfo dari PT. Kereta Api Indonesia (KAI)

 

“Terkait hal ini kami sudah sering mengonfirmasikan ke Dishub dan LLAJ  Provinsi Jatim namun sejauh ini belum ada jawaban (kepastian) yang jelas sementara lebaran tinggal beberapa hari lagi,” kata Nazarudin Selian di Malang, Senin (6/8).

 

Menurutnya, angkutan massal seperti kereta komuter tersebut sangat diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Malang. Apalagi keberadaan kereta komuter tersebut mampu memanjakan penumpang karena dilengkapi dengan  pendingin ruangan (AC).

 

“Sehingga penumpang bisa merasakan kenyamanan saat naik komuter. Dan rencana awalnya kereta tersebut memang diharapkan bisa beroperasi pada lebaran mendatang.”

 

Dengan belum adanya kepastian tentang jadwal pengoperasian komuter tersebut maka Dishub Kabupaten Malang akan mengambil solusi lain dengan meminta kepada PT. KAI untuk mengoperasikan kereta lain. Pasalnya saat lebaran nanti masyarakat sangat membutuhkan angkutan massal utamanya kereta.

 

Masyarakat, lanjut dia, lebih memilih angkutan kereta karena tidak terkena macet jika dibandingkan dengan menggunakan kendaraan lainnya. Karena pada  H+1 hingga H+7 lebaran volume kendaraan mulai Lawang hingga Kepanjen padat dan merayap.

 

Juru Bicara PT. KAI Daerah Operasi (Daops) VIII Surabaya, Sri Winarno, mengatakan pihaknya juga belum bisa memastikan permintaan Dishubkominfo Kabupaten Malang terkait pengoperasian kereta api selain kereta komuter untuk angkutan lebaran Lawang-Kepanjen.

 

“Yang berwenang untuk mengoperasikan kereta api atau kereta komuter angkutan lebaran adalah Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sehingga saat ini kami hanya menunggu keputusan dari Kemenhub,” jelasnya.

 

Belum adanya kepastian jadwal pengoperasian kereta komuter tersebut, kata dia, kemungkinan besar disebabkan karena kereta komuter tersebut hingga kini masih dalam perbaikan di PT Inka Madiun. Karena kereta komuter tersebut masih dalam tanggungjawab PT. Inka. (K25/Bsi)

 

 

 

Sumber