Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

EKONOMI BALI: Pertumbuhan ekonomi kuartal II tumbuh 6,76%

Recommended Posts

DENPASAR: Perekonomian Bali pada kuartal II/2012 tumbuh 6,76% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, selaras dengan membaiknya kinerja di seluruh sektor pembentuk produk domestik regional bruto (PDRB).

 

Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Bali pada paruh pertama tahun ini mencapai 6,43% , meningkat dibandingkan laju PDRB semester I/2011 yang sebesar 6,22%.

 

I Gde Suarsa, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, menjelaskan pertumbuhan ekonomi Bali pada kuartal II/2012 mencapai 2,81% dibandingkan kuartal I/2012, yang sempat mengalami kontraksi 0,06% (quarter to quarter).

 

Pertumbuhan tersebut didorong oleh seluruh sektor ekonomi, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor bangunan sebesar 6,03%.

 

“Sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada sektor angkutan dan komunikasi sebesar 1,9%,” tulisnya dalam laporan resmi BPS Bali, Senin (6/8).

 

Apabila dibandingkan dengan kinerja kuartal II/2011 (year on year), PDRB Bali mengalami pertumbuhan sebesar 6,76%, yang dimotori oleh sektor bangunan (17,91%), sektor pertanian (3,35%).

 

“Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Bali pada Semester I/2012 dibandingkan dengan semester I/2011 tumbuh sebesar 6,43%,” tuturnya.

 

Menurutnya, peningkatan kinerja pertanian dipengaruhi oleh sejumlah faktor, a.l. perbaikan iklim dan cuaca, dan peningkatan luas panen bersih.

 

Sementara pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran (PHR), pertumbuhan terjadi karena pada kuartal II mulai masuk musim liburan sekolah.

 

“Sektor bangunan menunjukkan kinerja yang meningkat, sejalan dengan dibangunnya beberapa proyek infrastruktur berskala besar menjelang dilaksanakannya pertemuan APEC pada tahun 2013 mendatang,” terangnya.

 

Suarsa menuturkan secara nominal nilai PDRB Bali atas dasar harga berlaku per Juni mencapai Rp20,59 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp8,12 triliun.

 

Secara keseluruhan, konsumsi rumah tangga menjadi penyumbang terbesar PDRB Bali, yakni sebesar 58,65% atau Rp12,07 triliun.

 

Kepala BPS Bali menambahkan Kabupaten Badung menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi provinsi, yakni sebesar 25,28%. Kontributor terbesar kedua adalah Kota Denpasar sebesar 21,01%. (Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...