Bank Mandiri Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) tahun ini kembali menyelenggarakan pagelaran mode trendsetter tahunan akbar di Indonesia, Trend Show ke-28 pada 9-10 Oktober mendatang.

 

Tema Trend Show IPMI ini akan mengusung tema Energie, yang menampilkan karya kreatif perancang mode Indonesia. Tema tersebut akan mengaplikasikan semangat para desainer dalam menyambut perubahan mode pada 2013 nanti.

 

Menjelang pagelaran yang menjadi panutan trendsetter mode Tanah Air ini, dilaksanakan sesi audisi yang diikuti sekitar 197 model (nasional dan Internasional), yang berasal dari model agensi dan umum pada Minggu sore-malam di Celebrity Fitness VIP FX Jakarta.

 

“Kami memerlukan sekitar 96 orang model yang akan membawakan ratusan koleksi busana rancangan anggota IPMI dalam show nanti,” kata Era Soekamto, juri bicara IPMI Minggu malam (5/8) di sela-sela acara audisi tersebut.

 

Sesi audisi tersebut menampilkan sejumlah dewan juri berkompeten di bidangnya. Mereka a.l. Ari Seputra (Ketua IPMI), Priyo Oktaviano (Ketua Panitia Trend Show IPMI), Barli Asmara, Tri Handoko, Era Soekamto, dan Wawan Soeharto (koreographer). Mereka bertugas untuk menyeleksi bibit-bibit model catwalk berkarakter dan unik.

 

Proses audisi yang membutuhkan keseriusan untuk menjaring para model catwalk berkarakter dan matang ini, ujar Era, telah diawali sejak 2011 lalu dimana sesi ini menjadi wadah bagi para model Tanah Air untuk menjajal kemampuannya di panggung pagelaran.

 

“Sejak tahun lalu IPMI telah memberi peluang kepada para model untuk berkompetisi. Melalui sesi audisi ini, kami pun ingin memberikan penyegaran dalam pemilihan model catwalk yang akan tampil di ajang Trend Show IPMI. Jadi, tidak hanya didominasi oleh model senior saja.

Namun, ikut  dimeriahkan oleh model-model baru yang berkarakter,” ungkap Era yang didampingi Ari Seputra.

 

Menurut dia, audisi ini pun menjadi wadah penggemblengan bagi para model, agar dapat menghargai seluruh tim yang bekerja keras dalam sebuah pagelaran mode. “Ini juga sebagai ajang untuk mencari model-model yang berkualitas. Diharapkan nantinya bisa menjadi model terkenal,” lanjutnya.

 

Mengenai komposisi model yang dibutuhkan untuk Trend Show IPMI 2013, Barli Asmara, juri lainnya, menambahkan bahwa persentase antara model senior versus model junior adalah 50:50.

 

 

“Kami memberikan peluang yang sama besarnya bagi model-model senior dan junior. Ini tentunya untuk lebih memacu semangat kompetisi antar model untuk menampilkan karakter model yang kuat dan unik yang layak ditonjolkan,” ujarnya. (Bsi)

 

 

 

Sumber