Raja Rokok RI Putuskan Ganti Nama Perusahaan Karena Mimpi

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Nilai tukar rupiah bergerak menguat seiring dengan nilai dolar yang melemah. Rupiah pun sekarang berada di posisi Rp9.461 per USD.Dalam risetnya, Head of Treasury Research Planning & Development Treasury Division BNI Nurul Eti Nurbaeti menjelaskan, meredupnya pamor dolar membuat nilai rupiah menguat. Juga dari langkah BI mengawal rupiah.

 

Padahal, menurutnya, rupiah potensi bergerak dengan kecenderungan melemah. Rupiah sendiri dibuka di level Rp9.450-Rp9.465 menyusul rilis data unemployment rate Amerika pada Jumat malam yang naik (8,3 persen vs 8,2 persen).

 

Adanya data GDP Indonesia kuartal kedua yang diprediksi lebih rendah dari periode sebelumnya ikut andil membuka peluang terdepresiasinya rupiah. Disinyalir hal ini sebagai imbas perlambatan ekonomi global turut berdampak terhadap volume ekspor Indonesia, dimana merupakan salah satu komponen utama di dalam GDP.

 

Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) Senin (6/8/2012) menguat ke Rp9.461 per USD dibandingkan dengan periode perdagangan sebelumnya Rp9.485. Menurut Bloomberg, rupiah ada di Rp9.465.

 

Sementara menurut yahoofinance, rupiah berada di level Rp9.465 per USD. Di mana kisaran perdagangan harian ada di Rp9.465-Rp9.470,5 per USD. (wdi)

 

 

 

Sumber