Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

RUMAH TAPAK SEDERHANA Harapkan Pembebasan PPN

Recommended Posts

MALANG: Pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk rumah sejahtera tapak (RST) senilai Rp88 juta-Rp145 juta per unit sesuai dapat mempercepat pengurangan backlog perumahan di Jatim.

 

Wakil Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Jatim Tri S. Wedyanto mengatakan angka backlog perumahan di Jatim mencapai 600.000 unit, sedangkan sampai 2012 Pemprov Jatim menargetkan ada pengadaan rumah sebanyak 25.000 unit.

 

“Target sebesar itu sebenarnya hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah selama 2012. Belum mengurangi backlog,” katanya hari ini, Senin (6/8/2012).

 

Dengan target sebesar itu pun, lan jutnya, realisasinya masih sulit terpenuhi dengan melihat tren pengadaan selama enam bulan. Sampai semester I/2012 baru terbangun 2.000 unit.

 

Kendala dalam penyediaan rumah, terutama tipe RST, terkait belum dibebaskan PPN. Dengan dikenakannya PPN 10%, maka beban end user  sangat berat.

 

Ditambah dengan uang muka yang harus disediakan 30% mengacu ketentuan dari Bank Indonesia mengenai loan to value (LTV) kredit pemilikan rumah sebesar 70%, maka konsumen harus menyediakan uang muka sebesar 40%.

 

“Ini kan memberatkan konsumen. Dampaknya pengadaan rumah tipe RST menjadi tersendat,” tutur Tri.

 

Dia mengingatkan pada dekade 1990-an pemain di bisnis penyediaan perumahan tipe RST di Jatim masih sekitar 70 pengembang, namun kini turun hanya 50 pengembang yang aktif.

 

Dengan adanya pembebasan PPN ditambah dengan perpanjangan masa tenor KPR lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), maka pengembang perumahan tersebut akan tertarik lagi menggeluti bisnis penyediaan RST. 

 

Tri menilai kebijakan di atas masih belum cukup untuk dapat mengurangi backlog perumahan secara signifikan. Harus ada langkah-langkah radikal dari pemerintah sehingga penyediaan rumah tipe RST bisa cepat.

 

Dia mengusulkan, model kerja sama antara pengembang dan pemda dalam penyediaan RST di daerah perlu dikembangkan, diperbanyak. Problem pengembang dalam penyediaan rumah tipe RST dari sisi pengadaan lahan karena harganya terus meningkat, naik. (k24/sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...