Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

JARINGAN TELEKOMUNIKASI: Perluas koneksi, Telkom bangun serat optik sampai Pa

Recommended Posts

MAKASSAR: PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk kini mulai fokus membangun jaringan fiber optic atau serat optik di wilayah Ambon dan Papua, karena untuk di seluruh wilayah Sulawesi pembangunannya sudah rampung 100%.

 

General Manager Unit Consumer Service PT Telekomunikasi Indonesia Regional VII-kawasan Timur Indonesia (KTI) Firmansyah mengatakan, pembangunan serat optik di KTI dimulai sejak 2011 dan kini untuk wilayah Sulawesi sudah rampung.

 

"Pembangunan serat optik di Sulawesi kami namakan trans Sulawesi. Nah, sekarang untuk trans Sulawesi sudah selesai, artinya dari Manado sampai Kendari, dan Makassar sudah menggunakan kabel optik semua. Sekarang kami menuju kawasan Timur, yaitu Ambon dan Papua," papar Firmansyah, Senin (6/8/2012).

 

Pembangunan serat optik di wilayah Ambon dan Papua katanya, akan dibagi jaringannya. Untuk wilayah atas, lewat Manado dan Ternate. Kemudian wilayah bawah, lewat Kendari dan masuk ke Ambon.

 

"Untuk wilayah atas, nanti masuknya ke Jayapura, dan melingkari seluruh jaringan Papua. Itu yang namanya jaringan network Indonesia," terangnya.

 

Pihaknya menargetkan, pembangunan serta optik di seluruh KTI akan rampung seluruhnya pada 2015. Jika nanti rampung seluruhnya, pelanggan bisa menikmati internet atau broadband dengan kecepatan tinggi sampai dengan 3 mega, atau bisa sampai 300 kali kecepatannya jika menggunakan satelit.

 

Dia mencontohkan, jika menggunakan satelit kecepatannya hanya 64 kilobyte per second, maka dengan serat optik kecepatannya bisa sampai 3 mega.

 

Menurutnya, ekspansi utama yang dilakukan pihaknya di KTI adalah infrastruktur. Pihaknya akan masuk sampai ke daerah-daerah yang rural atau daerah yang baru dibangun, termasuk kabupaten-kabupaten baru dan belum memiliki infrastruktur.

 

Selain itu, pihaknya juga melakukan upgrade layanan di daerah perkotaan. Menurutnya, jika menggunakan kabel tembaga kecepatannya hanya 1 hingga 2 mega, maka dengan fiber to the home kecepatannya bisa sampai 10 mega, sehingga layanannya bukan lagi internet biasa tetapi sudah dengan internet kecepatan tinggi bahkan juga bisa untuk kabel televisi. (arh)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...