Är Europa-apotek pålitligt ?

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA :  PT Surya Semesta Internusa Tbk menaikkan target laba bersih  tahun ini sebesar 18,18%  atau menjadi Rp650 miliar dari semula Rp550 miliar.

 

Corporate Public Relation Surya Internusa Utari Sulistiowati mengatakan revisi target tersebut dilakukan,  setelah melihat kinerja perseroan yang tumbuh cukup signifikan selama semester pertama tahun ini.

 

Dalam periode tersebut, Surya Semesta membukukan laba bersih Rp372 miliar atau naik 180,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp132,6 miliar. Pencapaian tersebut setara dengan 67% dari target awal laba bersih perseroan.

 

“Dengan melihat hasil semester I/ 2012 dan prospek usaha di semester kedua dari unit usaha kami, maka kami putuskan untuk merevisi target laba bersih dari Rp550 miliar menjadi Rp650 miliar,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resmi perusahaan itu,  Senin (6/8/2012).

 

Utari menjelaskan unit usaha properti, khususnya kawasan industri menjadi penyumbang terbesar laba bersih perseroan, setelah mencatat penjualan lahan senilai Rp558,4 miliar untuk lahan seluas 67,2 hektare hingga Juni 2012.

 

Nilai tersebut meningkat tipis jika dibandingkan penjualan lahan selama periode yang sama tahun lalu sebesar Rp553,8 miliar. Meski demikian, luas lahan yang terjual pada tahun ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan tahun lalu yang seluas 166,4 hektare.

 

Menurutnya,  pada paruh pertama  tahun ini terjadi kenaikan harga rata-rata penjualan hingga lebih dari dua kali lipat menjadi US$89,6 per m2 dari sebelumnya US$37,1 per m2..

 

“Kenaikan harga rata-rata penjualan kawasan industri inilah yang memicu kenaikan signifikan laba bersih konsolidasi kami selama semester pertama,” tuturnya.

 

Pada perdagangan hari ini [pukul 12.08], saham emiten dengan kode SSIA ini diperdagangkan pada harga Rp1.140 atau menguat 0,88% dan membentuk kapitalisasi pasar sebesar Rp5,36 triliun. (if)

 

 

 

Sumber