Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

IHSG Diproyeksi Masih Konsolidasi

Recommended Posts

LLwLt9Pvvo.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Mengawali pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tidak akan jauh berbeda dengan pekan kemarin, yakni masih terkonsolidasi. Namun terlihat adanya upaya perlawanan untuk menahan pelemahan yang terjadi."Meski masih berada di dekat area overbought, namun tampaknya IHSG dijaga untuk tidak melemah. Bila didukung dengan sentimen yang ada maka akan kembali membuka peluang penguatan. IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang support 4.013-4.056 dan resistance 4146-4170," kata analis Indosurya Asset Managemant Reza Priyambada kepada Okezone di Jakarta, Senin (6/8/2012).

 

Reza menambahkan, sentimen di awal pekan tidak terlalu buruk karena ditopang oleh data-data dari Korsel, Australia, dan Jepang. Tingkat pengangguran Jepang mengalami penurunan. Begitu pun dengan data persetujuan pembangunan perumahan Australia yang menunjukkan perbaikan walaupun masih mencatatkan minus dibandingkan periode sebelumnya yang positif. Sementara data produksi industri Korsel yang di atas estimasi pasar juga ditanggapi positif.

 

Seiring dengan kondisi tersebut, sentimen juga ditopang oleh harapan pasar atas pelonggaran moneter yang akan diambil oleh the Fed pada Federal Open Market Committee (FOMC) di Rabu (1/8/2012). Pasar menunggu komitmen Gubernur the Fed dan Presiden ECB untuk mengatasi perlambatan ekonomi global.

 

Meski investor di bursa saham Asia terlihat optimistis terhadap hasil pertemuan FOMC saat itu namun, hal berbeda terjadi pada investor di bursa saham AS yang bersikap skeptis dengan penilaian the Fed akan menunda menyampaikan pembelian asetnya hingga September 2012 karena the Fed menunggu data yang akurat sebelum memutuskan. Pelaku pasar memperkirakan the Fed hanya akan mempertahankan suku bunga rendahnya, sesuai dengan janjinya untuk mempertahankan suku bunga rendah hingga 2014.

 

Kekecewaan investor juga bertambah dengan adanya beberapa rilis kinerja keuangan emiten AS yang di bawah estimasi seperti, Knight Capital Corp, dan MasterCard Inc. Pejabat the Fed memberikan pandangannya terhadap perekonomian AS yang telah sedikit melambat dan the Fed juga berhenti menawarkan program stimulus moneter baru. Setelah the Fed tidak memberikan sentimen positif di pertengahan pekan, perhatian pelaku pasar beralih pada adanya harapan ECB yang dapat memberikan detil tindakan untuk menurunkan tingginya biaya pinjaman di Italia dan Spanyol dalam mengatasi krisis di zona euro. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...