Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

MELBOURNE: Harga minyak turun di New York, menyusul spekulasi adanya gain terbesar dalam 5 pekan terakhir dan melemahnya badai tropis Ernesto.

 

Harga minyak berjangka tergelincir 0,5% setelah naik 4,9% pada 3 Agustus, level tertinggi sejak 29 Juni. Harga minyak ditutup naik 1,4% setelah data jumlah penyerapan tenaga kerja AS naik melampaui estimasi.

 

Harga minyak untuk pengiriman September tergelincir 42 sen menjadi US$90,98 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada pada level US$91,02 pada pukul 09.12 pagi waktu Sydney. Harga minyak melonjak US$4,27 menjadi US$91,40 pada 3 Agustus.

 

Harga minyak brent untuk September turun 48 sen, atau 0,4%, menjadi US$108,46 per barel di ICE Futures Europe, London. (Bloomberg/spr)

 

 

 

Sumber