Jadwal KRL Cikarang dan Rangkasbitung Berubah Mulai Sabtu Besok

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

BALIKPAPAN - Momen Ramadan menyebabkan adanya peningkatan beban puncak khususnya untuk wilayah Balikpapan mulai tiga sampai lima megawatt (mw) dibandingkan hari biasa. Selain itu, periode beban puncak juga bertambah dari semula pukul 19.00 hingga pukul 22.00 menjadi pukul 17.00 hingga pukul 22.00."Lebih lama jadi beban puncaknya. Biasa pukul 19.00 sampai dengan pukul 22.00 ini. Sekarang pukul 5-an sore sudah mulai. Termasuk ketika sahur, beban mulai meningkat pukul 03.00 hingga pagi," kata Manager Area Balikpapan PT PLN (Persero), Ismail Deu, akhir pekan ini.

 

Beban puncak untuk wilayah Balikpapan mencapai 105 mw dengan daya yang telah dilepaskan sebesar 10 mw dari pelanggan besar. Sementara untuk Penajam Paser Utara hanya mencapai 13 mw dan Paser sekira 11 mw.

 

"Tertinggi memang Balikpapan, di samping karena pelanggan juga banyak dari dua daerah lainya," katanya.

 

Menurut Ismail, untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan beban pada puasa ini, persiapan sudah dilakukan satu bulan sebelum Ramadan melalui perawatan mesin secara berkala. Adanya perawatan tersebut juga diharapkan bisa menambah daya sehingga bisa membantu meningkatkan daya mampu PLN.

 

"Insya Allah tidak akan mati. Dari peliharaan pembangkit itu ada kenaikan kemampuan daya sekira pemeliharaan 5,5 mw. Daya mampu kita melalui sistem Mahakam sekira 305 mw," urainya. (ade)

 

 

 

Sumber