Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Perusahaan Daerah Air Minum Intan Banjar Kabupaten Banjarnegara Provinsi Kalimantan Selatan menggelar  beauty contest untuk proyek Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum  Syarkawi-Gambut, senilai Rp75 miliar.

 

Beauty contest proyek itu, diikuti oleh tiga perusahaan yakni PT. Citra Murni Abadi, PT. Drupadi Agung Lestari, dan PT. Surya Persada Tirta Utama.

 

Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum  (BPPSPAM) Rachmat Karnadi mengatakan skema pembiayaan proyek itu yakni business to business (B to B), dimana kerjasama dilakukan langsung antara PDAM dengan swasta.

 

“Dari beauty contest ini nantinya, akan ditetapkan investor mana yang dianggap paling kompeten dalam menggarap proyek ini. Baik dari sisi finansial, manajemen, dan skema pengembangan bisnis kedepannya," ujarnya hari ini, Jumat (3/8/2012).

 

Ketua Panitia Pemilihan Murzaiki Tairi menjelaskan proyek kerjasama IPA Syarkawi- Gambut ini nantinya akan memiliki kapasitas 2x250 L/detik.

 

Skema kerjasama yang akan diterapkan yakni investor swasta, akan menjual air curah kepada PDAM Intan Banjar untuk dijual lagi kepada masyarakat.

 

Dia mengatakan proyek tersebut akan mulai dibangun awal 2013, dengan masa kontruksi selama delapan bulan, sehingga akhir 2013 proyek ini sudah menghasilkan air curah. Sedangkan masa konsesi proyek selama 20 tahun.

 

“Tiga hal yang kita evaluasi dari beauty contest ini yaitu masalah  tarif yang terjangkau oleh PDAM, masa kontruksi dan juga kontrak kerjasama,” kata Murzaiki.

 

Proyek Pengembangan SPAM IPA Syarkawi-Gambut ini recananya untuk mencukupi kebutuhan air minum di zona Barat di Kabupaten Banjar Negara. Daerah layanannya a.l Landasan Ulin, Liang Anggang, Gambut, Hertak Hanyar, Tatah Makmur, Aluh-aluh, Beruntung Baru dan Sungai Tabuk.

 

(sut)

 

 

 

Sumber