He Xiangjian, Raja Perkakas Rumah Tangga China Berharta Rp537,41 T

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Moody's Investors Service menurunkan prospek peringkat utang PT Chandra Asri Petrochemical Tbk ke level negatif dari sebelumnya stabil.

 

Prospek itu berlaku bagi peringkat utang produsen petrokimia dalam negeri terbesar yang saat ini berada di level B2.

 

Penurunan prospek juga berlaku bagi peringkat kelompok usaha dan obligasi perusahaan yang dimiliki taipan Prajogo Pangestu itu.

 

Aksi pemeringkatan itu disampaikan Vikas Halan, VP & Analis Senior Moody's Investors Service Singapore Pte Ltd dalam risetnya hari ini, Jumat (3/8/2012).

 

"Prospek negatif mencerminkan penurunan margin laba yang berlarut-larut akibat menipisnya selisih harga naphtha-ethylene, yang juga menurunkan matriks utangnya," ujar Halan.

 

Dia mengatakan tekanan pada margin laba dan lemahnya matriks kredit emiten berkode saham TPIA itu  akan memengaruhi kinerja perusahaan dalam waktu 12 bulan ke depan.

 

Dalam setahun terakhir hingga Juni 2012, perusahaan membukukan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) US$22 juta dengan margin EBITDA hanya 1%.

 

Menurutnya, perusahaan juga tercatat akan meningkatkan jumlah pinjamannya untuk berekspansi ke segmen butadiene.

 

Kondisi tersebut, yang terjadi ketika margin laba yang rendah, membuat rasio utang/EBITDA melonjak jadi 15 kali, jauh di atas batas toleransi level peringkatnya yang hanya 3—3,5 kali.(sut)

 

 

 

Sumber