Bank Mandiri Perkuat Pengawasan lewat Penyegaran Komisaris

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis dan relatif stagnan hari ini (3/8/2012) setelah naik +6,7 poin atau +0,16% ke 4.099,81.

 

 

 

Data perdagangan pantauan terakhir 16:15 menunjukkan indeks saham domestik utama tersebut sudah turun sejak dibuka dan melawan naik pada sejam terakhir perdagangan dan sudah sempat bergerak di kisaran 4.059-4.103,28 sejak dibuka.

 

 

 

Koreksi IHSG dipengaruhi 116 saham yang naik, 120 saham turun, 109 saham tak bergerak dan 153 saham tak diperdagangkan.

 

 

 

Empat dari sembilan sektor saham utama yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia masih menguat yakni infrastuktur +1,08%, perdagangan +0,67%, barang konsumsi +0,37%, properti +0,1%. Lima sektor lain terkoreksi yang dipimpin industri dasar dan agribisnis yang turun -0,72% dan -0,49%.

 

 

 

Posisi IHSG membentuk kapitalisasi pasarnya Rp3.627,21 triliun dan rasio harga saham terhadap laba bersihnya (price to earnings ratio/PER) 17,83 kali. Investor asing membentuk jual bersih (net sell) Rp306,8 miliar di tengah total transaksi Rp3,46 triliun dari perdagangan 4,6 juta lot saham.

 

 

 

Bisnis-27, indeks saham yang diterbitkan oleh Harian Bisnis Indonesia, juga naik +1,46 poin atau +0,31% ke 347,87 setelah bergerak di kisaran 343,17-348,14.

 

 

 

Koreksi indeks domestik itu sejalan dengan indeks saham AS yang ditutup terkoreksi dan kondisi mayoritas pasar saham Asia. Namun, penguatan indeks masih sejalan dengan pergerakan pasar saham Eropa yang naik ketika baru dibuka sore ini. Di sisi valuta asing, nilai tukar rupiah stagnan di level Rp9.468 untuk setiap dolar AS. (yus)

 

 

 

Sumber