Sepatu dan Sandal Diskon hingga 70% di Transmart Full Day Sale

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Nilai tukar rupiah bergerak melemah seiring sentimen negatif global. Rupiah pun akhir pekan ini ditutup di level Rp9.485 per USD.Dalam risetnya, Head of Treasury Research Planning & Development Treasury Division BNI Nurul Eti Nurbaeti menjelaskan, rupiah bergerak melemah terhadap dolar menyusul hasil ECB meeting kemarin sore yang hold rate di level 0,75 persen.

 

Kondisi ini menyebabkan beberapa bursa di pasar Ssia dibuka di zona merah. Sementara data nonmanufacturing PMI China yang turun. Memburuknya data PMI China berpotensi menurunkan minat investor asing membeli portofolio di emerging market hingga cenderung memberi sentimen negatif pergerakan rupiah.

 

Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), Jumat (3/8/2012), melemah ke Rp9.485 per USD dibandingkan periode perdagangan sebelumnya yang sebesar Rp9.479. Menurut Bloomberg, rupiah berada di Rp9.470 per USD.

 

Sementara menurut yahoofinance, rupiah berada di level Rp9.475 per USD. Di mana kisaran perdagangan harian rupiah ada di Rp9.455-Rp9.485 per USD. (wdi)

 

 

 

Sumber