Mozaik Eleganza Bikin Kolam Renang Anda Terlihat Mewah Seketika!

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Jumlah spanduk berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) berkaitan dengan Pilkada DKI Jakarta terus bertambah seiring dengan proses penertiban yang dilakukan oleh Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta sejak 1 Agustus 2012.

 

 

 

Sampai dengan 3 Agustus, Panwas Pilkada DKI sudah menertibkan sedikitnya 70 spanduk, sementara 5 spanduk lainnya baru menyusul diturunkan. Keseluruhan spanduk itu ditemukan di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat.

 

 

 

Jumlah spanduk yang mengandung unsur SARA  paling banyak ditemukan di Jakarta Utara sebanyak 51 spanduk. Melalui pemantauan di enam kecamatan, hanya dua kecamatan yang ditemukan memasang spanduk tersebut. Di Tanjung Priuk telah diturunkan sebanyak 19 spanduk dan Koja diturunkan sebanyak 32 spanduk.

 

 

 

Kemudian di Jakarta Selatan telah ditemukan 18 spanduk di daerah Kebayoran Baru, Pasar Minggu, dan Cilandak. Di Jakarta Timur sendiri telah ditemukan dua spanduk, yakni di Pekayon dan Kampung Melayu.

 

 

 

Sementara empat spanduk di Jakarta Pusat yang ditemukan masing-masing berlokasi di Gunung Sahari, Pasar Baru, dan Kartini, baru akan diturunkan kemudian.

 

 

 

Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari Panwas Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu. Menurutnya, penertiban akan terus dilakukan sampai pelaksanaan Pilkada putaran kedua pada 20 September berlangsung.

 

 

 

“Kami minta kepada panwas kecamatan dan kota madya untuk segera menurunkan spanduk yang sudah menjurus ke masalah SARA. Kami juga akan melakukan tindak lanjut terkait laporan warga pada isi ceramah yang mengandung SARA,” katanya saat dihubungi Bisnis, hari ini. (06/yus)

 

 

 

Sumber