Kemenkop Salurkan Bantuan Tunai Rp1,6 M untuk Korban Banjir Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun dalam pada awal perdagangan pagi ini (3/8/2012) setelah terkoreksi -26,37 poin atau -0,59% ke 4.067,29.

 

Data perdagangan pantauan terakhir 09.43 menunjukkan indeks saham domestik utama tersebut sudah turun sejak dibuka dan sudah sempat bergerak di kisaran 4.059--4.078 sejak dibuka.

 

Koreksi IHSG dipengaruhi 26 saham yang naik, 153 saham turun, 20 saham tak bergerak, dan 299 saham tak diperdagangkan.

 

Seluruh sembilan sektor saham utama yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia masih terkoreksi dipimpin aneka industri dan tambang yang turun 1,89% dan 1,32%.

 

Posisi IHSG membentuk kapitalisasi pasarnya Rp3.627,21 triliun dan rasio harga saham terhadap laba bersihnya (price to earnings ratio/PER) 17,8 kali.

 

Pagi ini, investor asing sudah membukukan jual bersih (net sell) Rp9,7 miliar pagi ini di tengah total transaksi Rp358,8 miliar.

 

Bisnis-27, indeks saham yang diterbitkan Bisnis Indonesia, juga turun -3,38 poin atau -0,98% ke 343,42 setelah bergerak di kisaran 343,17--344,84.

 

Koreksi indeks domestik itu sejalan dengan indeks saham AS yang ditutup terkoreksi dan kondisi pasar Asia pagi ini.

 

Satrio Utomo, Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, memprediksi IHSG akan bakal tertahan pada kisaran suport 4.050--4.075.

 

"Kisaran gap [selisih] di 4.015--4.037 akan menjadi suport kedua. Level psikologis 4.100 akan menjadi resisten," ujar lelaki yang akrab disapa Tomy itu dalam riset pagi ini.

 

Ahmad Muhairuddin, analis PT Erdikha Elit Sekuritas, memprediksi di akhir pekan ini IHSG akan kembali fluktuatif dengan kecenderungan melemah seperti halnya mayoritas pasar Asia.

 

"Prediksi IHSG akan bergerak di sekitar level 4.050--4.134."

 

Analis PT Equator Securities Gina Novrina Nasution memprediksi IHSG akan terkoreksi setelah terkena dampak sentimen negatif global dan telah masuk area jenuh beli. "Kisaran perdagangan di 4.050--4.124."

 

Di sisi valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi 10 poin atau menjadi Rp9.478 untuk setiap dolar AS. (spr)

 

 

 

Sumber