Outbound Sebagai Solusi Penguatan Kerja Tim ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Karena ceramah saat sholat Tarawih di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, yang mengandung SARA atas calon gubernur/wakil gubernur DKI Jakarta tertentu, Panwaslu DKI Jakarta berencana memanggil Raja Dangdut, Rhoma Irama untuk dimintai klarifikasi.

Dalam ceramahnya, Rhoma menyatakan bahwa penggunaan isu SARA dalam berkampanye adalah sesuatu yang wajar. Selain itu dalam ceramahnya, Rhoma juga menjelek-jelekan salah satu pasangan calon, yaitu Jokowi/Ahok.

Diserang Rhoma, Wali Kota Solo Joko Widodo mengungkapkan merupakan salah satu pecinta berat lagu-lagu dangdut yang diciptakan dan dinyanyikan oleh H. Rhoma Irama.

Jokowi saat menjamu tamunya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjadi pasangannya sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, di rumah makan lesehan di angkringan di Solo, Rabu malam, juga membawa tape recorder untuk memutar lagu-lagu dangdut ciptaan Rhoma Irama.

Saat makan malam lesehan di angkringan itu Jokowi memutar lagu milik H.Rhoma Irama yang berjudul 135 Juta Penduduk Indonesia.

Warga twitterland pun ramai dengan perseteruan Rhoma Irama dengan Jokowi/Ahok karena ceramah SARA-nya.


Linda Tangdialla

Sumber