KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Terbatasnya ruang publik dan rendahnya apresiasi masyarakat menjadi penghambat pertumbuhan industri fotografi di Tanah Air.

 

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan salah satu strategi untuk menghilangkan hambatan itu ialah dengan merancang kompetisi hingga tingkat internasional.

 

 

"Untuk ruang publik, bisa menggandeng mal atau tempat rekreasi seperti Taman Mini Indonesia Indah," katanya di sela-sela pembukaan 2nd Indonesia Salon of Art Photography, di Jakarta, Kamis (2/78/2012).

 

 

Mari mengatakan kementeriannya juga berencana menggelar kompetisi fotografi internasional dengan tema laut dan bawah air. Menurut dia, kompetisi foto laut tersebut sekaligus menjadi sarana promosi destinasi wisata Indonesia di tingkat dunia.

 

 

"Promosinya akan dilakukan dalam waktu dekat dan pemenangnya akan diumumkan tahun depan," katanya.

 

 

Ukus Kuswara, Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, mengatakan ada empat program utama untuk mendorong pertumbuhan infustri fotografi.

 

 

"Pertama dengan menggelar workshop, kemudian masuk tahap digitalisasi, pengembangan gerakan wirausaha, dan pembinaan," ujarnya.

 

Dia mengatakan pembinaan dan menggencarkan program kewirausahaan merupakan cara untuk membuat fotografi lebih bernilai tambah bagi pelakunya. Menurut Ukus, potensi fotografi dalam prespektif ekonomi kreatif cukup menjanjikan selama pelakunya bisa terus berkarya dan menghasilkan.

 

"Hal yang tidak kalah penting ialah menyadarkan terhadap pentingnya Hak atas Kekayaan Intelektual. Arinya, juru foto tidak hanya terbatas pada hobi, tapi merupakan kegiatan menghasilkan," ujarnya. (mmh)

 

 

 

Sumber