Bos BGN Lapor Prabowo soal Harga Bahan Pokok Mahal di Papua

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA : Meskipun kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mengalami peningkatan 6,86%, namun kunjungan wisman ke kota Jakarta Juni ini mengalami penurunan 8,41% di bandingkan dengan kunjungan bulan sebelumnya.

 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan bahwa meskipun terjadi penurunan, namun kalau dibandingkan dengan periode yang sama pada 2011, sebetulnya kondisi tahun ini tetap mengalami peningkatan.

 

Peningkatan tipis sebesar 2,65% atau dari 170.864 wisman pada Juni 2011 menjadi 175.391 wisman pada Juni 2012. Selain itu, sambung Arie, secara kumulatif jumlah wisman sepanjang Januari-Juni tahun ini juga lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.

 

Adapun  jumlah wisman pada Mei lalu tercatat berjumlah 191.494 wisman, atau turun sampai 8,41% menjadi 175.394 wisman pada Juni 2012. Padahal secara nasional jumlah wisman meningkat dari 650.883 wisman menjadi 695.531 wisman.

 

“Mei itu istimewa. Kita patut mensyukuri karena terjadi lonjakan wisman yang sangat tinggi. Peningkatan terjadi karena banyak event yang diselenggarakan pada Mei lalu,” ucap Arie saat dihubungi Bisnis, Kamis (2/7/2012).

 

Berdasarkan data selama 4 tahun terakhir (2009-2012), kunjungan wisman pada Mei 2012 memang tercatat paling tinggi bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya. Mei 2009 misalnya, jumlah wisman adalah 124.928 wisman, 2010 adalah 188.202 wisman, dan 2011 adalah 156.624 wisman.

 

Ia memprediksikan bahwa jumlah wisman pada Juli nanti tidak akan terpengaruh banyak meskipun bertepatan dengan jadwal puasa. Kedatangan wisman itu lebih diisebabkan karena kondisi keamanan negara, kondisi ekonomi, juga terkait event yang diselenggarakan.

 

Terkait event akbar Olimpiade yang diselenggarakan di London pada Juli-Agustus ini, kata Arie, juga akan memengaruhi mobilitas dari wisman.

 

 

Tercatat pula peningkatan yang begitu signifikan terjadi pada pintu masuk melalui Provinsi Batam dan Tanjung Uban, Kepulauan Riau. Di Batam sendiri, peningkatan sebesar 24,37% atau dari 94.117 wisman menjadi 117.049 wisman. Peningkatan yang lebih tinggi sebesar 33,81% terjadi di Tanjang Uban atau dari 24.498 wisman menjadi 32.780 wisman. (if)

 

 

 

Sumber