PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

TANGERANG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelaskan, akuisisi yang dilakukan maspakai penerbangan asal Malaysia, AirAsia Berhard atas maskapai nasional Batavia Air harus dilakukan sesuai undang-undang (UU) yang berlaku."UU nomor 1 tahun 2009, kalau tidak salah (menyebutkan) kerja sama itu, tentunya pemilikan saham lebih besar untuk domestik," kata SBY, Kamis (2/8/2012).

 

Dia melanjutkan, perihal rencana akuisisi ini tampaknya belum sampai ke pemerintah sebagai regulator industri penerbangan. SBY pun memastikan jika proses akuisisi ini akan sesuai dengan aturan yang berlaku.

 

"Saya cek sepertinya (pengajuan izin akuisisi) belum sampai di menteri perhubungan, belum sampai di situ. Tentu menteri perhubungan akan menyesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan," ungkap dia.

 

Dia menegaskan, kerjasama dengan pihak manapun, pihak Indonesia harus mempertimbangkan apa keuntungan yang didapat.

 

"Manfaat riil apa yang bisa didapatkan oleh rakyat kita. Jadi modelnya seperti itu. Dengan Malaysia saya ingin kerja sama yang saling menguintungkan, win win. Singkatnya, bukan hanya Malaysia, negara manupun ingin berbisnis di Indoensia kita buka pintunya," jelas dia.

 

"Ketika kita akan berbisnis di sana juga mendapatkan hal yang sama, di buka pintunya. Semangatnya begitu, dan pemeritah dalam hal ini menhub akan memperhatikan segi itu untuk kepentingan kita semua," beber dia. (wdi)

 

 

 

Sumber