Kemenkop Salurkan Bantuan Tunai Rp1,6 M untuk Korban Banjir Sumatra

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

YOGYAKARTA - Asosiasi Pengusaha Mebel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Yogyakarta, membidik pasar lokal untuk penjualan produk mereka. Menyusul lesunya pasar ekspor, sebagai dampak dari krisis ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.Ketua DPD Asmindo DIY, Yuli Sugiyanto mengatakan, Lebaran akan menjadi momentum untuk memasarkan produknya. Asmindo akan menggelar Jogja Lebaran Fair, bersama dengan sejumlah asosiasi yang ada di DIY, seperti Hipmi, Hipmikindo, Asepi, hingga Dekrasnasda.

 

“Kita akan sambut lebaran dengan Jogja Lebaran Fair,” tutur Yuli, Kamis (2/8/2012).

 

Menurutnya, Yogyakarta menjadi salah satu daerah yang menjadi tujuan pariwisata. Hal inilah menjadikan Asmindo optimistis dengan kemampuan untuk membidik pasar lokal. Para pemudik inilah akan menjadi peluang bisnis, yang kerap berbelanja kebutuhan furniture. Biasanya mereka ini akan membelikan perangkat itu untuk ditinggalkan di rumah orang tuanya.

 

“Kita sudah miliki gerai Asmindo di Jalan Parangtritis, yang dibuka tujuh bulan lalu,” jelasnya.

 

Manager gerai Asmindo, Nurul Muslimin menjelaskan, banyak produk furniture dengan kualitas ekspor yang bisa dinikmati dan dimiliki oleh masyarakat. Produk ini memiliki kualitas yang bagus dan siap untuk bersaing dengan produk asing.

 

“Jogja Lebaran Fair tersebut akan digelar selama sebulan penuh mulai dari tanggal 9 Agustus hingga 9 September mendatang di gerai kami,” jelasnya. (Kuntadi/Koran SI/wdi)

 

 

 

Sumber