Marak Penipuan OTP dan APK, Pegadaian Imbau Nasabah Tetap Waspada

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

SOLO - Total aset perbankan syariah pada Juni 2012 mencapai Rp2,71 triliun atau tumbuh 45,47 persen year on year (yoy). Sedang penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp1,97 triliun atau tumbuh 54,49 persen (yoy)."Meningkatnya DPK direspons perbankan syariah dengan menyalurkan pembiayaan lebih banyak lagi. Outstanding pembiayaan perbankan syariah pada Juni 2012 sebesar Rp2,27 triliun atau tumbuh 61,37 persen (yoy)," jelas Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Suryono saat ditemui Okezone, di Kantor BI Solo, Jawa Tengah, Kamis (2/8/2012).

 

Menurut Suryono, fungsi intermediasi perbankan syariah telah berjalan dengan baik, tercermin dari indicator Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Juni 2012 sebesar 115,13 persen.

"Sementara itu, kualitas pembiayaan tetap terjaga yang tercermin dari rasio Non Performing Financing (NPF) Gross sebesar 2,86 persen," jelasnya.

 

Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Solo mengatakan bahwa pertumbuhan perbankan syariah masih memiliki peluang untuk tumbuh lebih pesat lagi. Mengingat total aset perbankan syariah bila dibandingkan dengan bank konvensional baru sebesar 6,47 persen.

 

"Sehingga upaya-upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk-produk perbankan syariah masih perlu ditingkatkan," ujarnya. (wdi)

 

 

 

Sumber