Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI: Konsesi Kalibaru Masih Tahap Studi

Recommended Posts

JAKARTA: Kementerian Perhubungan menyatakan pemberian konsesi terminal Kalibaru Tanjung Priok Jakarta Utara, masih pada tahap study dan belum rampung.

 

Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Leon Muhammad, mengatakan study konsesi terminal Kalibaru sedang dibahas antardepartemen terkait.

 

"Jadi kami belum bisa mentargetkan kapan selesai. Study itu kan melihat banyak aspek," ujarnya menjawab Bisnis malam ini, Rabu  (1/8) saat apel siaga kesiapan angkutan lebaran di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok.

 

Dia mengakui memang sudah ada permohonan dari Pelindo II agar diberikan konsesi selama 99 tahun untuk pengelolaan terminal Kalibaru.

 

"Buat kami permintaan konsesi pelindo II itu terlalu lama, jadi kami masih menghitung dan menjalani penilaian bagaimana yang ideal," tuturnya.

 

Leon juga memastikan pembangunan Pelabuhan Cilamaya Kewarang Jawa Barat tetap dilanjutkan, dan saat ini juga sedang memasuki tahap kajian tehnis.

 

"Menyiapkan pelabuhan itu perlu study yang matang bagaimana kebutuhan dari pelabuhan yang akan di bangun tersebut," paparnya.

 

Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Kemenhub Kemal Heryandri, justru mendorong agar optimalisasi terminal 2 Jakarta International Container (JICT) di Pelabuhan Tanjung Priok, bisa melayani peti kemas domestik sekaligus ocean going dapat segera dilaksanakan.

 

"Sepanjang untuk meningkatkan kapasitas pelabuhan kami dukung," ujarnya kepada Bisnis (1/8).

 

Dia mengatakan, tidak boleh ada fasilitas pelabuhan yang idle karena merupakan aset negara.

 

"Kemenhub akan peringatkan Pelindo II dan Hutchison Port Holding selaku pengelola terminal 2 untuk segera melakukan aksi di terminal tersebut, ketimbang terminal itu idle,"paparnya.

 

Hingga kini, fasilitas di terminal 2 JiICT masih idle karena untuk melayani kapal internasional tidak memungkinkan mengingat kedalaman kolam dermaga terminal tersebut hanya -7 s/d -8 Low water spring (LWS).

 

Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Sahat Simatupang, mengatakan instansinya memberikan waktu satu minggu sejak hari ini agar kedua belah pihak (Pelindo dan HPH) dapat mencapai solusi untuk optimalisasi terminal 2 JICT.

 

"Kalau hingga pekan depan belum tercapai solusi, OP tetap menginstruksikan agar terminal 2 JICT bisa difungsikan sebagai pelayanan peti kemas domestik, sambil menunggu proses pengerukan kedalaman kolam dermaga terminal itu," tegas Sahat.(K1/api)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...