Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Aneka Tambang Tbk mencatat penurunan 7% dalam penjualan bersih selama semester pertama tahun ini seiring dengan anloknya harga nikel dan berkurangnya volume penjualan feronikel.

 

Berdasarkan laporan keuangan (unaudited) yang dipublikasi hari ini, emiten berkode ANTM itu meraup penjualan bersih senilai Rp4,5 triliun selama semester I/2012, turun dari Rp4,84 triliun pada periode sama tahun lalu.

 

BUMN tambang tersebut mencatat volume produksi feronikel pada semester pertama tahun ini mencapai 8.009 ton nikel dalam feronikel (TNI), turun 19% dibandingkan periode sama tahun lalu.

 

"Penurunan produksi tersebut disebabkan oleh optimalisasi smelter FeNi II dari bulan Januari sampai April 2012," tulis keterangan dalam laporan tersebut.

 

Seiring dengan penurunan produksi, volume penjualan feronikel pada semester pertama 2012 mencapai 6.744 TNI, menyusut 26% dibandingkan volume pada periode sama tahun lalu.

 

Meskipun demikian, pada Juni Antam telah mengapalkan 3.247 TNI dalam perjalanan sehingga total pengapalan feronikel pada periode 6 bulan pertama tahun ini mencapai 9.991 TNI.

 

Target penjualan Antam tahun ini tidak berubah pada 19.500 TNI.  (ra)

 

 

 

 

Sumber