Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN: Bank Indonesia (BI) Medan memastikan PT Bank Sumut tahun ini akan menjadi bank devisa karena seluruh persyaratan menjadi bank devisa sudah dipenuhi.

 

“Dua minggu lalu BI Medan sudah mengusulkan perubahan status tersebut ke BI Pusat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat izin dari BI Pusat turun,” ujar Asisten Direktur Divisi Pengawasan Bank Indonesia Wilayah IX Sumut dan Aceh Jhonson Pasaribu menjawab Bisnis di Medan, Rabu (1/8/2012).

 

Menurut dia, sebelumnya BI Wilayah IX Sumut dan Aceh mengajukan perubahan status Bank Sumut menjadi bank devisa. Akan tetapi, karena beberapa bulan lalu ada perubahan jajaran direksi dan sempat dipermasalahkan berbagai pihak, akhirnya status bank devisa tersebut ditunda.

 

Setelah pemegang saham Bank Sumut memperpanjang masa jabatan dua direksi Bank Sumut Juli lalu, kata dia, Bank Indonesia mengajukan kembali perubahan status Bank Sumut menjadi bank devisa.

 

Ketika ditanyakan kapan persisnya izin bank devisa tersebut diberikan kepada Bank Sumut, Jhonson Pasaribu mengatakan tahun ini dipastikan Bank Sumut menjadi bank devisa karena berbagai persyaratan sudah dipenuhi.

 

Berdasarkan ketentuan BI, syarat menjadi bank devisa a.l. rasio kecukupan modal (CAR) beberapa bulan terakhir minimum 8%, kondisi bank dua tahun terakhir sehat, modal disetor minimal Rp150 miliar, dan memiliki bank korespondensi di luar negeri.

 

Jhonson mengatakan, seluruh persyaratan mengenai bank devisa sudah dipenuhi Bank Sumut, sehingga tidak ada alasan untuk menunda perubahan status menjadi bank devisa.

 

Berdasarkan catatan Bisnis  total kredit yang disalurkan Bank Sumut sampai Mei 2012 mencapai Rp13,29 triliun dan perolehan laba setelah pajak pada waktu yang sama mencapai Rp165,18 miliar.

 

Kepala Biro Direksi Bank Sumut Kalimonang Siregar ketika dihubungi berkali-kali untuk konfirmasi mengenai perubahan status menjadi bank devisa tidak berhasil. Telepon selular yang digunakan walaupun bernada sambung masuk tidak diangkat.

 

Telepon selular Direktur Pemasaran Bank Sumut Zenilhar ketika dihubungi juga tidak mendapatkan respon. Dua nomor telepon selular yang biasa digunakan Zenilhar, tidak dapat dihubungi sama sekali.(msb)

 

 

 

Sumber