Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[Lebay Pemilik Lapak 0]

MEDAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat inflasi bulanan sebesar 0,67 persen atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata inflasi nasional yang hanya 0,62 persen.Kepala BPS Sumut Suharno menyebut, inflasi pada Juli mencapai 0,76 persen diikuti oleh Pematang Siantar 0,39 persen, Padang Sidimpuan 0,19 persen, dan Sibolga 0,11 persen.

 

"Di Medan inflasi sebesar 0,67 persen didorong oleh peningkatan tarif angkutan udara yang mencapai 34,25 persen. Dengan kontribusi Medan terhadap indeks inflasi di Sumut yang lebih dari 80 persen, secara otomatis tarif angkutan udara juga menjadi penyebab inflasi utama di Sumut," ujar Suharno kepada Okezone, Selasa (1/8/2012).

 

Suharno menyebut, kenaikan tarif pesawat menjadi pendorong utama inflasi dengan kenaikan harga 34,25 persen. Hal ini disusul upah pembantu rumah tangga yang naik 2,25 persen, beras naik 1,08 persen, daging ayam ras naik 5,01 persen bayam naik 22,96 persen, daging sapi naik 5,86 persen dan biaya kontrak rumah naik 1 persen.

 

"Inflasi Juli 2012 ini menyebabkan laju inflasi kumulatif 2012 untuk Sumatera Utara sebesar 2,84 persen. Dengan laju inflasi year on year mencapai 5,25 persen, lebih cepat dibandingkan rata-rata nasional yang hanya 4,53 persen," tandasnya. (gna) (rhs)

 

 

 

Sumber