Video: IHSG dan Rupiah Masuk Zona Merah hingga Keputusan BI Rate Dinanti

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA : Ekspor nasional  pada Juni 2012 kembali melemah yakni hanya US$15,36 miliar atau turun 8,7% dari bulan sebelumnya.

 

"Nilai ekspor itu pun turun dari Juni 2011 sebesar 16,44%,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin, di Jakarta, Rabu (1/8/2012).

 

 Secara akumulatif  ekspor semester I (Januari-Jun)i 2012 pun  turun 1,76% menjadi US$96,88 miliar.

 

 Ekspor pada periode itu didominasi bahan bakar mineral, seperti batubara, sebesar US$13,95 miliar dan lemak dan hewan nabati, seperti minyak sawit mentah (CPO) US$10,25 miliar.

 

China menyerap US$10,45 miliar dari total ekspor semester I/2012, diikuti Jepang US$8,72 miliar dan Amerika Serikat US$7,46 miliar. Pangsa ketiga negara mencapai 34,66% dari total ekspor.

 

 Sementara, negara-negara Asean menyerap 20,12% dan Uni Eropa 11,73%,” jelasnya.

 

 Barang-barang industri masih mendominasi ekspor  sepanjang paruh pertama tahun ini  yakni 59,62%, disusul minyak dan gas 20,7%, barang tambang dan lainnya 17,07% dan barang pertanian 2,61%. (if)

 

 

 

 

Sumber