Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Semester I, Laba Bersih Lippo Karawaci Melambung 47%

Recommended Posts

VJSxg9rhku.jpgIlustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan pendapatan meningkat 28 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp2,41 triliun dari Rp1,88 triliun di 2011. Sementara laba bersih perseroan melambung 47 persen menjadi Rp437 miliar dari Rp298 miliar selama semester I-2012."Hasil kinerja keuangan semester I-2012 yang sangat baik, didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus berlanjut, penjualan perumahan, pendapatan hospitals, dan peningkatan produktivitas," ujar Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/8/2012).

 

Sementara itu, EBITDA perseroan tercatat tumbuh 56 persen dibandingkan periode yang sama tahun yang lalu menjadi Rp699 miliar. Pendapatan divisi usaha hospitals tercatat meningkat 37 persen menjadi Rp811 miliar. Siloam Hospitals saat ini mengoperasikan sembilan rumah sakit dan 11 rumah sakit dalam proses pembangunan.

 

Sedangkan pendapatan dari divisi usaha Residential/Township naik 25 persen menjadi Rp1,130 miliar dari Rp901 miliar di 2011. Serta pendapatan dari divisi commercial yang terdiri dari retail malls dan hotels tumbuh 24 persen menjadi Rp245 miliar dibandingkan tahun lalu. Adapun divisi usaha asset management naik 14 persen menjadi Rp220 miliar dari Rp193 miliar.

 

Di samping itu, untuk recurring revenue LPKR terus berkembang dan tumbuh 30 persen. Sementara property development revenue naik 25 persen di semester I-2012. Recurring revenue memberikan kontribusi 53 persen dari total pendapatan perseroan di semester I ini.

 

"Kami bekerja keras untuk terus mengembangkan bisnis hospitals secara nasional dan terus meningkatkan efisiensi operasional dari divisi ini. Belum lama ini kami membuka Siloam Hospitals Manado dan senang dengan hasil dan aktivitas bisnis dari rumah sakit ini yang melebihi harapan," tambahnya.

 

Menurutnya, hal ini merefleksikan masih kurangnya layanan sektor kesehatan di wilayah-wilayah di Indonesia. Saat ini perseroan telah mengoperasikan sembilan rumah sakit dan 11 rumah sakit sedang dalam tahap pembangunan. Dia menambahkan, pihaknya berharap dapat mengoperasikan 13 rumah sakit sampai dengan akhir tahun ini.

 

"Kami akan terus fokus dan melanjutkan strategi pertumbuhan di seluruh segmen bisnis Perseroan. Mengembangkan bisnis mal, residensial, healthcare dan hotel ke seluruh pelosok negeri ini terutama untuk hospitals dan mal," pungkasnya. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...