Merdeka Battery (MBMA) Guyur Anak Usaha Pinjaman Rp 849,77 M

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Nissan Motor Indonesia (NMI) bersiap untuk menjajaki pasar mobil listrik nasional sambil terus memantau perkembangan kebijakan dan infrastruktur pendukungnya.

 

General Manager Marketing and Communication Strategy Department NMI Indriani Hadiwidjaja mengatakan pihaknya memiliki rencana untuk memasarkan mobil listrik Nissan Leaf di Indonesia.

 

Namun, lanjutnya, prinsipal utama Nissan masih memantau rencana pembangunan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian daya dan paket insentif yang saat ini tengah digodok pemerintah.

 

“Nanti kalau pasar dan infrastrukturnya sudah ada dan jelas, Nissan Leaf pasti akan masuk Indonesia,” katanya, Selasa (31/07/2012).

Menurut Indriani, saat ini Nissan melalui produknya Datsun masih fokus mengembangkan mobil murah dan ramah lingkungan yang merupakan bagian dari program Low Cost and Green Car (LCGC).

 

Vice President Director Sales dan Marketing NMI Teddy Irawan mengatakan pengembangan mobil listrik sebenarnya mudah dilakukan jika teknologi motor listriknya sudah dikuasai dengan baik.

 

Produksi mobil listrik nasional diperkirakan masuk skala industri sebanyak 10.000 unit pada 2014. Saat ini, pemerintah mengaku produksi mobil listrik akan dilakukan oleh produsen lokal dan beberapa BUMN.

 

Peraturan mengenai paket insentif dan hal lainnya terkait produksi massal mobil listrik akan diterbitkan pemerintah pada 30 Agustus mendatang.

 

Nissan Leaf merupakan salah satu produk mobil beremisi karbon rendah yang cukup terkenal saat ini selain Chevy Volt dan Toyota Prius. Setelah penjualannya sempat turun, Nissan menargetkan penjualan Nissan Leaf mencapai 20.000 unit di Amerika Serikat pada tahun fiskal ini dengan mulai berfungsinya pabrik baru mereka. (17/Bsi)

 

 

 

Sumber